Tidak hanya itu, Ia juga meminta penyidik turut mengembalikan uang yang disita dari rumah dinas dirinya.
Uang yang dimaksudnya ialah uang yang diambil penyidik KPK saat menggeledah kamar tidurnya di rumah dinas.
"Uang yang diambil di samping sisi tempat tidur istri saya, itu jumlah tabungan dan gaji saya sebagai gubernur sekitar Rp 90 juta. Uang di brankas dan rumah dinas mungkin bisa dikembalikan," ucap Zumi Zola lirih.
Dia melanjutkan setelah tersandung kasus di KPK, kini dia tidak lagi mendapatkan gaji.
Alhasil kehidupan keluarganya memprihatinkan.
Demi bisa memenuhi kehidupan keluarga dan mendapat uang belanja, sang istri harus berjualan hijab.
"Setelah kasus ini, gaji sudah tidak ada lagi untuk istri dan dua anak saya, umur 2 dan 4 tahun. Istri saya jualan jilbab sekarang. Mudah-mudahan permohonan saya dikabulkan oleh jaksa dan yaang mulia," imbuhnya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar