GridFame.id - Apakah telur menjadi menu favorit anda?
Telur adalah salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Bahkan, telur menjadi salah satu bahan makanan yang mudah dibuat loh.
Namun, kita harus cermat memilih telur sebelum kita olah ya!
Sebab telur yang sudah tak segar lagi justru akan mengganggu kesehatan tubuh kita, mulai dari gangguan pencernaan hingga infeksi.
Sayangnya, tak semua orang mengetahui cara membedakan telur segar dan telur busuk.
Cara mudahnya, kita bisa melakukan 3 langkah berikut.
1. Rendam telur dalam air
Rendam telur dalam wadah berisi air bersuhu ruang.
Bila telur yang masuk ke air terlihat dalam posisi tidur dan tenggelam, berarti telur tersebut masih segar.
Jika tenggelam namun posisinya miring, berarti telur telah disimpan selama 3-5 hari, namun masih aman disantap.
Namun bila telur dalam posisi berdiri, kemungkinan telur telah disimpan lebih dari 10 hari.
Jangan konsumsi telur yang sudah mengambang ya, karena telur tersebut telah rusak dan tak layak dikonsumsi.
Selamat mencoba!
2. Sorot telur dengan cahaya
Bila disorot dengan senter atau lampu bayangan dalam telur berwarna terang dan jernih, tandanya telur masih segar.
Namun bila berwarna buram, berarti telur sudah tak segar lagi.
3. Pecahkan telur
Coba pecahkan telur di atas piring dan amati bagian kuningnya.
Bila kuning telur berbentuk bulat sempurna dan masih tegak dengan selaput albumin tebal melapisi, berarti telur masih segar.
Namun bila kuning telur sedikit melorot dan albumin tampak transparan, berarti telur sudah lama disimpan namun masih layak dikonsumsi.
Jangan konsumsi telur yang bagian kuningnya sudah datar dan albumin tampak seencer air, karena itu berarti telur sudah rusak.
Merebus Telur Tidak Perlu Lama
Penting diingat, semakin besar tingkat oksidasi, semakin banyak nutrisi yang hilang dari telur tersebut.
Sebelum lebih jauh membahas mengenai merebus telur tersebut, baiknya kita ketahui terlebih dahulu jika mereka dengan kondisi tertentu harus menahan diri untuk mengonsumsi telur.
Telur memang memiliki kandungan gizi yang mengangumkan, bagi sebagian orang tidak masalah mengonsumsi telur setiap hari.
Namun, beberapa orang dengan kantong empedu yang diangkat dan orang dengan gangguan fungsi ginjal sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Boleh mengonsumsi telur tapi terbatas dan terukur, juga tidak saban hari.
Telur sendiri memang kaya akan protein tinggi, dan mengacu pada pola asam amino protein, yang sangat mudah diserap oleh tubuh manusia.
Anak-anak dan orang tua jika memakannya setiap hari bisa mempertahankan fungsi fisiologis mereka, dan meningkatkan pertumbuhan.
Artikel telah tayang di Nova.id dengan judul 3 Cara Mudah Untuk Membedakan Telur Segar dan Telur Busuk
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar