GridFame.id - Pemusik Glenn Fredly selalu memberikan kabar baik bagi Indonesia.
Pria berdarah Maluku, Ambon ini bahkan pernah mendapatkan penghargaan di Singapura dan Malaysia berkat albumnya.
Glenn Fredly telah berjasa memperkenalkan Ambon hingga ditetapkan sebagai kota musik dunia.
Pada tahun 2019, UNESCO menetapkan Ambon sebagai kota musik dunia.
Mengenang kepergian Glenn Fredly pada 8 April 2020, Wali Kota Ambon, Richard Lauhenapessy, berencana membangun museum untuk Glenn Fredly.
Richard mengungkap bahwa sangat banyak jasa Glenn bagi kota tersebut.
"Glenn memiliki obsesi yang besar, membangun pusat dokumentasi musik," ucap Richard dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/4/2020).
Oleh karena itu, Richard berniat mendirikan musem musik Glenn Fredly.
"Untuk itu, kami akan mendirikan museum musik yang akan kami sebut Museum Glenn Fredly," kata Richard.
Richard mengungkap Glenn merupakan contoh yang bisa memberikan semangat bagi masyarakat kota Ambon.
Pasalnya, berkat Glenn, anak muda jadi sadar bahwa cita-cita yang besar itu tidak mustahil.
"Glenn menjadi ikon kami untuk meyakinkan banyak orang dalam perjalanan Ambon hingga menjadi city of music," ungkapnya.
Richard mengungkap bahwa Glenn Fredly merupakan jembatan antara kota Ambon dan dunia.
Biasanya, daerah-daerah yang terkenal adalah kota-kota besar seperti Jakarta.
Tetapi, berkat Glenn, Ambon tak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia.
"Dia menjembatani ini semua," ungkapnya.
Selain membangun museum, Richard juga akan membuat dokumen resmi perjalanan hidup Glenn Fredly dalam sebuah buku.
Baca Juga: Kenang Glenn Fredly, Najwa Shihab Tak Kuasa Bendung Air Mata
Tercatat, Glenn sudah berkarier di dunia musik selama 25 tahun.
"Bukunya ditulis di Jakarta dan ditulis juga di Ambon," tuturnya.
Richard sangat bangga dengan sosok Glenn Fredly yang hidup untuk kemajuan musik Tanah Air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenang Jasa Glenn Fredly, Museum Khusus Siap Dibangun di Ambon
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar