GridFame.id - Persebaran virus corona yang begitu cepat di seluruh duni memang mengkhawatirkan.
Cara paling cepat menyembuhkan segala penyakit adalah dengan vaksin.
Hinga kini, setidaknya kurang lebih ada 70 vaksin yang sedang dikembangkan di dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap bahwa 3 vaksin diantaranya sudah diuji pada tubuh manusia.
Pasalnya, membuat vaksin bukannya hal yang mudah.
Biasanya, dibutuhkan waktu sekitar 10 - 15 tahun untuk penelitian satu vaksin.
Melihat kondisi darurat wabah corona, pengembangan vaksin dilakukan dengan sangat cepat.
Dilansir melalui Bloomberg (13/4/2020) melalui Kompas.com, perkembangan terdepan saat ini adalah vaksin yag dikembangan oleh CanSino Biologics Inc. yang terdaftar di Hong Kong dan Institut Bioteknologi Beijing.
Vaksin yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologic Inc. sudah memasuki fase kedua.
Sementara, dua vaksin yang juga telah diujikan ke tubuh manusia dikembangkan oleh produsen obat asal Amerika Serikat Moderna Inc. dan Invio Pharmatceuticals Inc.
Selain itu, perusahaan besar seperti Pfizer Inc. dan Sanofi juga telah memiliki kandidat vaksin.
Vaksin yang paling maju, CanSino, pada bulan lalu sudah mendapatkan persetujuan dari pemerintah China diuji di tubuh manusia.
Percepatan pembuatan vaksin sebenarnya cukup beresiko.
Untuk membuat vaksin selama 10 tahun saja memiliki risiko kegagalan hingga lebih dari 90 persen.
Biasanya, pembuatan vaksin memiliki tiga fase.
Tetapi, percepatan pembuatan vaksin hanya menggunakan dua fase karena situasinya mendesak.
Baca Juga: Diklaim Sudah Ditemukan, Vaksin Corona Coba Disuntikkan Pada Tikus & Terjadi Perubahan Besar Ini!
Walaupun demikian, pembuatan dan pengujian vaksin ini diawasi oleh Dewan Keamanan data dan Pengawasan (DSMB).
Jika DSMB menemukan vaksin dapat meningkatkan perlingdungan bagi penderita Covid-19, maka persetujuan vaksin akan dipercepat.
Tetpi, jika vaksin yang diuji terdekteksi menyebabkan bahaya, pengujian terhadap relawan akan dihentikan.
Oleh karena itu, tidak perlu risau dan jangan lupa ikuti imbauan pemerintah agar tak tertular Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kabar Baik, WHO Sebut Tiga Vaksin Covid-19 Telah Diuji Pada Manusia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar