Pada 29 Maret, lima minggu setelah kasus positif Covid-19 pertama di Italia, laporan resmi adanya lebam pada anak-anak dengan gejala corona muncul.
Sekarang, satu dari lima pasien di ranjang rumah sakit, mengalami kondisi dermatologis yang aneh tersebut.
Seorang ahli dermatologi anak di Bari, Mazzota, Troccoli, Italia mengatakan gejala lebam telah menjadi hal yang umum terjadi di Italia.
Gejala tersebut terutama muncul pada anak-anak.
"Pengamatan dan data laboratorium mengkonfirmasi kita menghadapi tanda klinik Covid-19.
Tanda dermatologis ini bisa berguna untuk mengindentifikasi anak-anak dan remaja yang berpotensi terinfeksi," ungkapnya.
Biasanya, Covid-19 mempengaruhi paru-paru, menyebabkan batuk, sesak, dan demam tinggi.
Namun rupanya ada juga pasien yang mengeluh mengalami nyeri testis dan hilangannya kemampuan indra penciuman.
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar