Dilansir dari GridHealth.id, seorang dokter dari Babylon Health Inggris bernama Dokter Claudia Pastides memberikan kebenarannya.
Claudia menyebut jika informasi virus corona bisa dibunuh dengan mandi dan minum minuman panas tidak dianjurkan.
Bahkan teori yang menjadi dasar pernyataan tersebut menurutnya tidak masuk akal.
"Yang kami tahu dari studi tentang virus yang menyebabkan SARS, suhu lebih dari 56 derajat Celsius dapat membunuhnya.
Tentu saja suhu ini terlalu tinggi untuk air mandi atau minum kita," ucapnya.
Lebih lanjut, Claudia Pastides juga menjelaskan mengapa minuman panas tidak efektif untuk membunuh virus.
"Mandi air panas dan minuman panas tidak akan dapat mencapai atau membunuh virus karena virus itu berada di dalam sel di tubuh kita," lanjutnya.
"Tubuh kita mengatur suhunya dengan sangat hati-hati dan tidak akan membiarkannya naik secara drastis, meskipun kita minum minuman panas dan mandi," paparnya.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar