GridFame.id - Baru-baru ini, artis cantik Luna Maya menuai kecaman dari sejumlah dokter dan masyarakat.
Hal ini lantaran kalimat kontroversial yang dikeluarkannya mengenai virus corona (covid-19).
Luna dan drh. Moh Indro Cahyono mengatakan bahwa tidak ada kematian yang muncul akibat pandemi corona.
Baca Juga: Pernah Ditawar Pengusaha Hingga 200 Juta Sehari, Luna Maya Ngamuk: 'Gue Gak Jualan!'
Baca Juga: Jarang Banget Meleset! Mbah Mijan Terawang Kemungkinan Luna Maya dan Ariel Noah Bersatu Kembali!
Pernyataan itu diungkapkan drh. Moh Indro kepada Luna Maya di sebuah siaran langsung instagram Luna Maya.
"Korban yang meninggal itu belum pernah ada satupun yang meninggal hanya karena covid-19," ujar drh.Indro.
"Jadi belum ada ya," tegas Luna Maya.
"Biasanya ada komplikasi medis Ada gangguan pernapasan, kemarin ada yang stroke dan malah covid-nya negatif. Jadi kita sebaiknya jangan kaitkan covid ini dengan kematian, kalau dengan sakit iya," tambah drh. Indro.
Drh. Indro mengatakan bahwa tidak pernah ada korban meninggal pasca terinfeksi covid-19.
Covid-19 hanya akan memberikan beberapa gejala sakit seperti gangguan pernapasan, demam sementara waktu.
"Kalau saya kena, saya akan mengalami demam, pilek, sesak napas lah selama satu minggu. Kalau sesudah antibodi kita keluar, akan kebal, dua minggu pasca terinfeksi sebagian besar akan mengalami kesembuhan," terang drh. Indro.
"Kalau covid membuat sakit iya, tapi kalau covid itu tidak seganas seperti yang ada di media. Hidup kita bukan angka lho, tidak bisa ditentukan oleh statistik" tambahnya.
"Jadi sebenarnya kalau ada berita yang meninggal karea corona sebenarnya telah terkomplikasi dengan penyakit lain bukan meninggal karena satu virus corona itu sendiri, gitu," tegas Luna.
"Bukan..bukan," ucap drh. Indro mengaminkan.
"Tidak ada dalam data yang menyatakan meninggal hanya karena satu virus itu sendiri, jadi belum ada," tambah Luna Maya.
Luna Maya juga memberikan pesan pada masyarakat agar tak lantas panik dengan pandemi corona sebab tidak ada yang meninggal karena virus itu.
"Jadi jangan panik, jangan bingung, jangan takut, jangan lantas curiga sama setiap orang. Sebenarnya ini tidak menjadi bahaya kalau kita dalam kondisi yang sehat," tutur Luna Maya.
Siaran langsung Luna bersama drh. Indro sontak viral dan menjadi topik hangat di twitter.
Seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah bernama Berlian Idris mengeluarkan pernyataannya yang tak menyetujui diskusi Luna dan drh. Indro.
Melalui akun twitter pribadinya, dr. Berlian menjelaskan poin sanggahan dari informasi yang menurutnya dapat membuat masyarakat menyepelekan covid-19.
"Dear @LunaMaya26 & drh. Moh indro Cahyono, penjelasan di video ini salah & berpotemsi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS -CoV-2 yg menyebabkan COVID-19," ungkap dr. Berlian.
Baca Juga: Akui Idolakan Glenn Fredly Hingga Bangga jadi Model Video Klip, Luna Maya: 'Aku Cuma Remahan Roti..'
Baca Juga: Buat Pengakuan, Luna Maya Ungkap Dirinya Pernah Menangis Dalam Diam:'Pernah Salah Pilih Partner..'
"Seperti namanya, severe acute respiratory syndrome, virus ini menyebabkan gangguan pernapadan akut berat akibat kerusakan pada paru, yg membuat gagal napas, bahkan kematian," jelasnya.
"Kalau tidak berhubungan dengan kematian, untuk apa dihitung jumlah korban yg meninggal? Kalau saya kena, mungkin demam/pilek selama seminggu. Ini spt meremehkan spektrum gejala yg mgkn dialami," tambah dr. Berlian.
Menurut dr. Berlian, pernyataan mengenai antibodi dapat memberikan kesembuhan bagi penderita covid-19 adalah sebuah kesalahan.
Pasalnya, antibodi tidak dapat menjamin seseorang tidak bisa terinfeksi lagi.
Bahkan banyak pasien yang meninggal dunia di usia muda akibat lebihnya sistem imun dalam tubuh mereka.
"Kalaupun tidak meninggal, terjangkit COVID-19 menyakitkan. Kalau tdk berbahaya, kenapa ada PSBB?" tanya dr. Berlian.
"Luna menguatkan lagi bahwa yg meninggal adalah karena komplikasi, bukan karena virus corona sendiri, yg diaminkan oleh drh.Indro. Atas dasar itu Luna menyimpulkan agar kita jgn panik. Betul kita tak boleh panik, tapi juga tdk boleh abai. Dan jangan atas dasar yg salah," tegas dr. Berlian.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Mbak You Peringatkan agar Luna Maya Segera Menikah, Kalau Tidak...
Tak hanya dr. Berlian, sejumlah dokter spesialis paru yang turut menangani pasien covid-19 menyayangkan pernyataan ini.
"Yg diwawancara kok drh???? Gw SpP setiap hr ngadepin org PDP yg napasnya aja susah, klo dah desaturasi cepet sekali perburukan smp meninggal!!!!" tulis @drRaniSpP.
"Setuju, Dok. Saya bikin ringkas: informasinya ngawur," tulis dokter @dirgarambe.
Hingga saat ini, Luna Maya sendiri belum juga mengeluarka klarifikasinya terkait pernyataan kontroversialnya bersama drh. Indro Cahyono.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar