"Pengamatan yang berkembang tentang peningkatan mortalitas pada pria terus terjadi di China, Italia dan Spanyol. Kami melihat ini di berbagai negara dan budaya yang sangat beragam," kata Sabra Klein, profesor di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.
Klein tidak berpikir jika merokok menjadi faktor utama penyebab tingginya kematian Covid-19 pada pria.
Respons kekebalan tubuh pada pria
Sementara itu, dalam penelitian sebelumnya, mengungkapkan laki-laki memiliki respons kekebalan antivirus bawaan yang lebih rendah terhadap berbagai infeksi, termasuk hapatitis C dan HIV.
Studi pada tikus dalam penelitian ini, juga berlaku untuk infeksi virus corona, meskipun penelitian secara khusus belum dilakukan terhadap Covid-19.
"Sistem kekebalan tubuh mereka (laki-laki) mungkin tidak langsung merespons dengan tepat ketika infeksi awal virus," jelas Klein.
Hormon juga dapat berperan dalam potensi infeksi virus corona.
Sebab, hormon estrogen telah terbukti meningkatkan respons antivirus sel-sel imun.
Bahkan, ada banyak gen yang mengatur sistem kekebalan tubuh yang dikodekan pada kromosom X.
Pada pria hanya ada satu kromosom X, sedangkan pada wanita memiliki dua kromosom X.
Oleh karena itu, kemungkinan beberapa gen yang terlibat dalam respons kekebalan tubuh saat infeksi virus, baik itu pada virus corona, Covid-19, lebih aktif pada wanita, dibandingkan pada pria.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Pria Rentan Meninggal Dunia karena Corona Dibanding Wanita, Mengapa Demikian?
Source | : | Tribun Mataram |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar