GridFame.id - Titik terang wabah virus corona di Indonesia semakin terlihat.
Buktinya terjadi penurunan kasus positif corona di Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan hingga Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 185 kasus baru Covid-19.
"Sehingga total ada 6.760 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.
Baca Juga: Butuh Uang Tambahan Selama Pandemi Corona? 8 Cara Ini Bisa Banget Dilakukan!
Berdasarkan data pemerintah, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 13 provinsi.
Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 79 kasus.
Setelah itu disusul oleh Banten 29 kasus dan Jawa Barat 25 kasus baru.
Sementara itu, penularan Covid-19 saat ini terjadi di 34 provinsi dan 255 kabupaten/kota.
Yuri menuturkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 747 orang," tutur Yuri.
Dengan begini, penambahan kasus positif mengalami penurunan dari hari kemarin yang mencapai 300 kasus.
Presiden Joko Widodo juga meyakini wabah virus corona Covid-19 di Tanah Air akan berakhir pada akhir tahun 2020.
Baca Juga: Bagaimana Bisa Pemudik Asal Jakarta Meninggal Walau Sudah Negatif Covid-19? Begini Penjelasannya
Keyakinan ini diungkapkan Jokowi saat memimpin rapat terbatas "Mitigasi Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata" lewat video conference, Kamis (16/4/2020) kemarin.
Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengungkapkan optimisme bahwa pariwisata dalam negeri akan kembali berkembang pada tahun 2021.
"Saya meyakini ini (Covid-19) hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata," kata Jokowi.
ada juga kabar baik yang patut diketahui semua orang.
Apa saja kabar baik tersebut?
Yuk, langsung simak selengkapnya berikut ini!
1. 359 Dinyatakan Sembuh
Perjuangan pasien sembuh virus corona namun sempat dikabarkan meninggal dunia
Berdasarkan data terbaru per Minggu (12/4/2020), jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia telah mencapai 359 orang.
Sementara, terdapat 4.242 kasus positif virus corona di Indonesia.
Kabar kesembuhan ini datang dari beberapa provinsi yang melaporkan adanya kasus virus corona di wilayahnya.
Adapun jumlah pasien sembuh ini mengalami peningkatan sebanyak 73 orang dari hari sebelumnya.
Angka ini cukup besar untuk membangkitkan semangat melawan covid-19.
2. 58 Negara Bantu Indonesia
Kementerian Luar Negeri mencatat ada setidaknya 58 dukungan internasional yang telah ataupun akan diterima Indonesia terkait penanganan Covid-19.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, bantuan ini berasal dari pemerintah negara sahabat, pihak swasta, organisasi non-profit asing hingga organisasi internasional lainnya.
Adapun mayoritas bantuan yang diterima terdiri atas masker, alat rapid test, dan alat pelindung diri bagi tenaga medis.
Bantuan-bantuan ini berasal dari China, Jepang, AS, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab.
Sementara bantuan entitas internasional berasal dari World Health Organization (WHO), Asian Development Bank (ADB), United Nations Development Programme (UNDP).
Global Fund, UNICEF, hingga International Organization for Migration (IOM).
3. Tes PCR Lebih dari 16.500 Spesimen
Per Kamis (9/4/2020), pemerintah menyebut bahwa telah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) pada lebih dari 16.500 spesimen.
Keterangan ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto.
Selain itu, pemerintah juga telah menunjuk total 300 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia dengan 42.000 tempat tidur tersedia dan 35.000 orang dokter.
4. Distribusi APD untuk Tenaga Medis
APD dari kantung sampah plastik
Hingga Kamis (9/4/2020), Yuri menyebut bahwa pemerintah telah mendistribusikan 700.000 set alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi di Indonesia.
Sedangkan 300.000 set APD akan segera didistribusikan.
Adapun relawan yang telah mendaftar untuk penanggulangan Covid-19 sudah mencapai 18.000 orang, baik relawan medis maupun non medis.
Apalagi dengan banyaknya donasi yang digalang masyarakat untuk membantu tenaga medis mendapatkan APD demi merawat pasien virus corona.
5. Terima Donasi Rp 193 Miliar
Menurut laporan per Kamis (9/4/2020), pemerintah telah menerima donasi sebesar Rp 193 miliar untuk penanganan Covid-19.
Donasi tersebut berasal dari masyarakat Indonesia hingga dunia.
Yuri mengatakan, pemerintah sendiri telah menyediakan anggaran sebesar Rp 405 triliun sesuai instruksi presiden tentang perlindungan sosial dan stimulus ekonomi.
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk keringanan biaya rumah tangga, termasuk iuran air dan listrik warga.
6. Pemerintah Juga Beri Bantuan pada Warga Terdampak
Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah telah mengambil langkah-langkah serius dalam menangani sebaran virus corona (Covid-19).
Di sisi lain, Jokowi mengaku tak ingin menciptakan kepanikan dan keresahan masyarakat.
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan tunai kepada warga yang ekonominya terdampak oleh wabah virus corona ini.
Adapun bantuan ini ditujukan bagi 9 juta keluarga di luar wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Benarkan Virus Corona Bisa Bertahan Lama di Ruangan Ber-AC? Begini Penjelasan Ilmuwan
Setiap keluarga akan memperoleh bantuan sosial tunai senilai 600.000 per bulan selama tiga bulan.
Bantuan ini akan diberikan kepada keluarga yang tidak mampu dan belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lainnya.
SSeperti Program Keluarga Harapan maupun Kartu Sembako.
Sementara itu, untuk warga di Jabodetabek, akan diberikan bantuan paket sembako senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar