"Ya, selesailah artisnya jadi enggak kerja nanti. Akhrinya PH (production house) enggak berani bayar artis besar, karena ya nanti kalau sinetronnya enggak laku, kalau mereka bayar pemain baru enggak terlalu mahal-mahal amat. Tapi akhirnya mereka tidak akan melahirkan pemain-pemain yang berkualitas," papar Nafa Urbach.
Nafa sadar bahwa persoalan terbesar para sineas adalah waktu.
Lantaran dikejar-kejar waktu, para sineas ini membuat sinetron dengan ala kadarnya.
Oleh sebab itu, sinetron tanah air biasanya memiliki alur cerita yang begitu-begitu saja.
Baca Juga: Gandrungi Drama Korea, Annisa Pohan 'Halu' Samakan Suaminya dengan Hyun Bin
"Karena mereka gini loh kadang-kadang, mereka itu suka dikejar-kejar sama waktu karena stripping. Sudah stripping bikin ceritanya ribetnya bukan main, nanti ada adegan tabrakkanlah, yang ditabrak truklah, apa segala macam," kata Nafa.
Mantan istri Zack Lee ini memberikan kritik pedas bahwa dengan sinetron yang ala kadarnya, hasilnya pun juga tak apik.
"Itu kan enggak bisa cuma diambil sembarangan aja. Karena industri dan karena stripping, dikejar waktu, dikejar anggaran produksi, akhirnya jadinya jeleknya luar biasa," ungkapnya.
Source | : | Instagram,kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar