"Stres buk stres," jawab Ayu.
"Ini kan gue pakai ini nih (jam), pada waktu olahraga waktu itu tiba-tiba Ayu bilang ini ada korban lagi nih, gue langsung hah, itu tanpa disadari heartbeat gue langsung turun jadi 70 dari yang standarnya 95, 130, 140," jelas Wendy Cagur.
"Oh yang ada heartbeat-ya ya, jantung ya ," timpal Irfan Ratinggang.
Baca Juga: Kenang Momen Ramadan Tahun Lalu, Chacha Frederica: 'Ini Saatnya Nangis yang Berkelas...'
"Iyaa, gue bilang kok ini turun, gue langsung whatsapp dokter gue, gue tanya segala macem," terangnya.
Keadaan mentalnya yang menjadi tidak stabil setiap mendengar berita corona membuat Wendy Cagur lebih waspada.
"Jadi gue harus membuat otak gue terus bekerja, otak gue tetap berpikir supaya tidak memikirkan madalah corona ini dari sisi negatifnya, dokter gue bilang gitu," ujar Wendy Cagur.
Wendy juga menyibukkan diri dengan berolahraga dan melakukan berbagai hal demi menghindari berita-berita corona setiap harinya.
| Source | : | YouTube |
| Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
| Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar