Kedua pasien ini awalnya dirawat di rumah sakit dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
Setelah hasil swab tenggorokan keluar, naik status menjadi positif corona. "Ini merupakan kasus pertama untuk anak-anak di Solo yang positif terkena virus corona," ujar dia.
Ahyani mengatakan, akan segera melakukan tracing warga yang pernah kontak dengan pasien. Pasien ini diduga tertular akibat transmisi lokal.
"Ini kita baru tracing. Biasanya anak-anak ini tertular dengan orang dekat. Biasa orangtua, pengasuh, atau lepas pengawasan dan bersinggungan dengan orang tanpa gejala," tutur dia.
Selain pasien positif virus corona yang bertambah, kata Ahyani, penambahan jumlah juga terjadi pada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar