"Jadi penanganan yang dilakukan pemerintah ini memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi warganya," lanjut dia.
Tantowi juga mengatakan, pemerintah Selandia Baru melakukan berbagai penanganan Covid-19 dengan melibatkan para ahli dan akademisi untuk memberikan masukan.
"Kita patut akui langkah tepat terukur dan cepat pemeritah Selandia Baru ini memberikan hasil positif terhadap penyebaran dari Covid-19," lanjut dia.
Tantowi juga mengatakan, aktivitas keagamaan selama bulan Ramadhan pun dianjurkan pemerintah Selandia Baru untuk ditiadakan.
Bahkan, Federasi Islam di Selandia Baru mengumumkan tidak melaksanakan shalat Idul Fitri seperti biasanya.
"Sudah ada keputusan dari federasi organisasi Islam bahwa (shalat) Idul Fitri pun tidak akan dilaksanakan dalam cara seperti biasa," lanjut dia.
Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Selandia Baru sebanyak 1.461 kasus.
Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19 sebanyak 18 orang.
"Kasus di Selandia Baru cukup rendah 1.461 yang terdiri 1.117 itu positif, kemudian 345 itu kemungkinan dan meninggal 18 orang terus meningkat yang meninggal ini," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Covid-19 di Selandia Baru Turun Setelah Penerapan Lockdown
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar