GridFame.id - Sejak wabah corona masuk ke Indonesia, wisma atlet berubah menjadi tempat perawatan pasien corona.
Bukan kabar baik, pasien yang dirawat di wisma atlet justru semakin bertambah.
Bahkan secara total, pasien yang berada di wisma atlet lebih dari 800 orang.
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran mencatat sementara total pasien yang tengah menjalani perawatan di sana berjumlah 840 orang.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan sebanyak 723 pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19).
Hal tersebut merupakan data sampai Minggu 26 April 2020 pukul 08.00 WIB.
"Jumlah pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet 840 orang. Sebanyak 723 orang di antaranya berstatus positif COVID-19," kata Yudo lewat keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Dari 840 orang tersebut terbagi jadi 508 pria dan 332 wanita.
Sementara 723 pasien positif COVID-19.
Kemudian, dia menambahkan, sisanya 57 orang lainnya yang tengah dirawat di sana statusnya pasien dalam pengawasan atau PDP COVID-19.
Lalu 60 orang lainnya berstatus orang dalam pemantauan atau ODP COVID-19.
"Pasien PDP berkurang tujuh orang, semula 64 menjadi 57. Pasien ODP bertambah satu orang, semula 59 orang menjadi 60 orang," ujar Yudo.
Sementara itu, untuk pasien yang dirawat di RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebanyak 43 orang dengan catatan 32 pasien positif COVID-19 dan 11 orang masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Bantuan Menkes
Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menyerahkan bantuan 1.000 alat rapid test kepada Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (25/4/2020).
Menkes disambut langsung oleh Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayor Jenderal TNI dr. Bambang Dwi Hasto, Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Brigadir Jenderal TNI M. Saleh Mustafa, Asisten Operasional TNI Kolonel Infanteri Prabowo S., Kolonel Corps Kesehatan Militer dr. Dony, dan Letnan Kolonel Marinir M. Arifin.
"Kehadiran Menkes RI Terawan menyerahkan alat rapid test yang tiga setrip untuk penanganan pasien COVID-19 karena alat rapid test yang saat ini digunakan di RSD Wisma Atlet baru ada dua setrip," ujar Kepala Puskes TNI Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto, di Jakarta, Sabtu, dikutip dari Antara.
Menkes disambut pertama kali di Tower III RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Di tower tersebut, dokter Terawan sempat menerima laporan singkat penanganan pasien COVID-19, meninjau sejumlah ruangan di Tower III RSD Wisma Atlet yang dijadikan sebagai tempat logistik.
Serta mengamati gambar yang terpampang di dinding tentang skema penanganan COVID-19 yang ada di RSD Wisma Atlet.
Kepala Puskes TNI Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto mengatakan bahwa Menkes RI juga meninjau kesiapan lokasi Tower IV, Tower V, dan Tower VI RSD Wisma Atlet Kemayoran yang rencananya juga untuk antisipasi penanganan apabila jumlah pasien yang terinfeksi COVID-19 terus bertambah.
Saat ini, baru satu tower yang digunakan untuk menampung pasien COVID-19, yaitu tower tujuh.
Tower empat, lima, dan enam rencananya baru dipersiapkan untuk pengembangan apabila jumlah pasien tak kunjung menurun.
Hingga Sabtu (25/4) pukul 08.00 WIB, pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran mencapai 824 orang, terdiri atas 498 pasien pria dan 326 pasien wanita.
Dari 824 orang pasien rawat inap tersebut, 701 di antaranya adalah pasien terkonfirmasi positif COVID-19, kategori pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 64 orang, dan pasien rawat inap berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 59 orang.
Namun, RSD Wisma Atlet Kemayoran yang berada di Jakarta Pusat itu hanya menangani pasien ringan hingga sedang.
Baca Juga: Warga Perumahan Elite Ikut dapat Bantuan, Mensos: 'Saya Minta Masyarakat Juga Melakukan Kontrol'
Apabila ada pasien yang sakit berat, akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya di wilayah DKI Jakarta.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
Komentar