GridFame.id - Persebaran virus corona memang tak bisa dihindarkan di seluruh negara.
Saat ini, negara Amerika Serikat menduduki peringkat pertama penderita Covid-19 terbanyak di dunia.
Dikutip dari Worldometers.info, sebanyak 987.322 masyarakat Amerika Serikat terinfeksi Covid-19 pada Senin (27/4/2020).
Baca Juga: Beberkan Hasil Penelitian, Mendadak Jokowi Bagikan Kabar Gembira Di Tengah Wabah Corona, Apakah Itu?
Setelah Amerika Serikat, disusul dengan nagara-negara di Eropa diantaranya Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, dan Inggris.
Virus corona tak hanya membuat was-was masyarakat dunia, tetapi juga masyarakat Indonesia.
Persebaran virus corona di Amerika Serikat maupun Eropa nampaknya cukup cepat.
Di Indonesia sendiri melalui Covid19.go.id, penderita Covid-19 tercatat sebanyak 8.882 kasus pada Senin (27/4/2020).
Salah seorang epidemiolog Indonesia dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengungkap adanya hubungan persebaran Covid-19 dengan letak geografis Indonesia.
Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan dipisahkan oleh lautan luas.
Dicky mengungkap bentuk kepulauan menjadi berkah bagi Indonesia di tengah pandemi.
"Negara kepulauan seperti Indonesia akan memiliki pola khusus tersendiri, karena adanya batas alam yang dibatasi laut. Ini seperti lockdown natural yang diberikan alam," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).
Dengan daerah yang terpisah oleh lautan, laju transportasi mudah untuk dikontrol.
Dicky mengungkap hal tersebut menjadikan pergerakan masyarakat lebih mudah untuk diatur.
Tak ayal jika masih ada pulau-pulau kecil yang belum terinfeksi virus.
Namun, epidemiolog ini mengungkap bahwa kontrol perpindahan cukup susah pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Itu yang saya sering sebut sebagai bonus geografi Indonesia dengan adanya kepulauan. Sekat laut ini jadi barier alamiah untuk beberapa pulau kecil dan jauh. Namun, tentu agak kurang efektif untuk kepulauan besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi," kata dia.
Keuntungan dari negara kepulauan adalah kurva pandemi di setiap pulau yang berbeda-beda.
Misalnya, diprediksi pulau Jawa akan mengalami puncak pandemi yang lebih cepat dibanding dengan pulau lainnya.
Dicky mengungkap keuntungan ini bisa dimaksimalkan untuk menjaga masyarakat di berbagai pulau agar tetap sehat.
Keuntungan Indonesia ini terbukti melihat wilayah sama-sama memiliki banyak penduduk tapi letak geografisnya dipenuhi oleh daratan, misalnya China, India, dan Amerika Serikat.
"Dengan memaksimalkan keuntungan geografis tersebut akan mengurangi potensi peningkatan beban fasilitas layanan kesehatan dan ini harus terus dipertahankan sampai dunia menemukan solusi atas pandemi ini, berupa obat atau vaksin atau solusi lainnya," kata Dicky.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menurut Epidemiolog, Negara Kepulauan Untungkan Indonesia dalam Wabah Covid-19, Mengapa?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar