GridFame.id - Kabar gembira datang dari Kota Wuhan, China karena pasien terakhir Covid-19 telah sembuh pada Minggu (26/4/2020).
Virus corona yang pertama kali dideteksi di Wuhan pada bulan Desember membuat masyarakatnya dihantui dengan ketakutan.
Pemerintah dan para tenaga medis pun berjuang sangat giat untuk menyembuhkan pasien di episentrum virus corona, kini Wuhan bisa bernapas lega.
Baca Juga: Tak Sembuh 100 Persen, China Kembali Umumkan Lockdown Setelah Tes Corona 4.000 Orang!
Baca Juga: Gantikan Wuhan, Indonesia Ada Peluang Jadi Pusat Corona di Dunia?
Dikutip dari South China Morning Post, Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng, mendeklarasikan Kota Wuhan, provinsi Hubei bebas dari virus corona.
"Dengan upaya bersama Wuhan dan bantuan medis nasional yang diberikan untuk provinsi Hubei, semua kasus Covid-19 diselesaikan pada 26 April," ungkap
Bebasnya Wuhan dari virus corona ditandai dengan sembuhnya pasien terakhir di Wuhan Chest Hospital.
Pasien terakhir merupakan pasien dengan nama keluarga Ding berumur 77 tahun yang terbukti negatif Sars-Cov-2 setelah dilakukan pengujian dua kali.
Pasien terakhir sangat senang dan menceritakan kerinduannya dengan keluarga yang kini bisa diatasinya.
"Aku sangat rindu keluargaku," ungkap Ding.
Saat meninggalkan rumah sakit, beberapa orang mengungkap pasien terakhir sangat terpana dengan udara di luar rumah sakit.
Usaha Wuhan untuk melindungi rakyatnya dengan mengadakan lockdown ketat sejak 23 Januari hingga 8 April 2020 ini membuahkan hasil yang menggembirakan.
Tak hanya melakukan lockdown, para penderita Covid-19 tanpa kasus yang parah pun dirawat sangat telaten di rumah sakit.
Pemerintah bahkan mendatangkan lebih dari 42.000 staf medis dari luar daerah untuk mengurus pasien di Kota Wuhan dan Provinsi Hubei.
Akibat upaya kerasnya, kasus virus corona di Wuhan sekarang berjumlah 0 kasus.
Menteri Kesehatan China, Ma Xiaowei mengungkap rasa syukurnya terhadap keberhasilan Wuhan menangani pasien.
"Membersihkan semua kasus parah adalah tanda kemenangan dari pertempuran untuk melindungi mentri kesehatan," ungkap Ma Xiaowei melalui stasiun televisi China Central Television.
Walaupun telah bebas dari virus corona, 10 pasien di Rumah Sakit Tongji dan dua rumah sakit lain saat ini sedang dirawat secara intensif.
Pasien-pasien tersebut merupakan mantan penderita Covid-19 yang berusia 42 hingga 85 tahun yang memiliki beberapa komlikasi seperti ginjal yang timbul karena virus corona.
Mereka sadar bahwa mantan pasien tersebut masih bisa berisiko terinfeksi lagi.
Oleh karena itu, 10 pasien tersebut dirawat 24 jam penuh dengan 190 perawat.
Source | : | scmp.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar