GridFame.id - Masih ingat dengan kasus Reynhard Sinaga pada awal 2020 lalu?
Reynhard merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di Manchaster, Inggris.
Pria ini terbukti melakukan pemerkosaan dan serangan seksual terhadap banyak pria dengan cara membius korban.
Pemerintah Inggris telah menyatakan bahwa Reynhard bersalah atas tindak 159 tindak kejahatan seksual.
Baca Juga: Mengakui Kejahatan Anaknya, Akhirnya Ayah Reynhard Sinaga Berikan Tanggapan Atas Putusan Hukuman
Setelah ditelusuri, polisi menemukan barang bukti berupa video yang tersimpan di ponsel Reynhard.
Melalui bukti dan banyaknya aduan dari korban, Reynhard terbukti menjadi pemerkosa terburuk di dalam sejarah Inggris.
Reynhard pun mendapatkan julukan sebagai predator seks di Inggris oleh masyarakat internasional.
Atas perbuatan kejamnya, Reynhard dikabarkan akan dihukum seumur hidup.
Sebelumnya, Reynhard ditempatkan di Penjara Strangeways, Manchester.
Namun, mulai 19 April 2020, Reynhard dipindahkan ke penjara yang paling berbahaya di Inggris, Penjara Wakefield di West Yorkshire.
Penjara Wakefield merupakan penjara pria yang paling terkenal di Inggris yang menampung narapidana paling mengerikan di Inggris.
Penjara ini pun mendapatkan julukan 'monster mansion' atau 'rumah monster' oleh masyarakat Inggris.
Di dalam penjara tersebut memiliki daya tampung 740 tahanan termasuk untuk narapidana yang paling berisiko.
Narapidana di tempat tersebut mendapatkan pengawasan super ketat selama 24 jam.
Dikutip dari Daily Record, Penjara Wakefield bahkan dihuni oleh pembunuh berantai paling terkenal di inggris yang dikenal dengan 'Hannibal the Cannibal'.
Selain itu, Penjara Wakefield juga pernah dihuni oleh pembunuh sadis Ian Huntley, David Harker, Richard Baker, dan Ian Watkins.
Dikutip dari The Sun melalui Kompas.com, Reynhard dipindahkan karena terlihat semakin nyaman di Penjara Strangeways.
"Sekarang dia harus menjalani hidup bersama penjahat-penjahat terkenal Inggris lainnya," tutur seorang narasumber.
Melihat kondisi terkini anaknya, ibunda Reynhard pun datang membesuk putranya.
Sang ibunda menceritakan bahwa Reynhard baik-baik saja dan tak ada narapidana lain yang memukulinya.
"Aku baik-baik saja di sini. Jangan khawatirkan aku. Aku bisa menjaga diriku sendiri," ungkap Reynhard kepada ibunya dikutip dari The Sun, Minggu (19/4/2020).
Source | : | Kompas.com,The Sun,Dailyrecord.co.uk |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar