Gerakan Light Up ini sebut dia, mengajak masyarakat yang ingin berdonasi melalui situs www.lightup.id.
Donasi yang dikumpulkan melalui gerakan Light Up Indonesia akan disalurkan keluarga prasejahtera yang menggunakan listrik PLN 900 VA hingga 1300 VA namun tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Veronica juga menyebutkan untuk tahap pertama donasi akan diberikan kepada 100.000 keluarga prasejahtera yang terbagi atas dua komunitas penerima manfaat.
Pertama adalah komunitas yang ditargetkan secara khusus, dan kedua adalah masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik.
Pada tahap awal ini, bersamaan dengan semangat Hari Kartini, Light Up akan menjangkau komunitas khusus yang terdiri dari 40.000 ibu pelaku usaha ultra mikro binaan YCAB Ventures.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya Setelah Cerai dari Vicky Prasetyo, Angel Lelga Kini Dirundung Duka
Komunitas ini tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Lampung.
"Pada tahap selanjutnya, Light Up akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan berdasarkan pendaftaran ID pelanggannya melalui website Light Up yang dikembangkan oleh PT Glotech Prima Vista (Do It)," katanya.
Sementara itu, Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi gerakan Light Up Indonesia.
Ia berpendapat bahwa pada situasi seperti ini, semua bantuan yang dihadirkan bagi masyarakat memberikan tambahan semangat untuk dapat melalui masa-masa sulit.
Source | : | Kompas.tv |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar