Selain itu, kandungan tanaman obat cukup kompleks dan organis. Jadinya, obat-obatan tradisional dapat disetarakan dengan makanan.
Ini bisa menjadi nilai plus memilih obat tradisional daripada obat kimia sebagai cara menurunkan panas pada anak.
Sebab, diketahui anak-anak tidak begitu menyukai yang namanya obat (baik kimia atau tradisional) karena rasanya yang (mungkin) pahit.
Belum lagi bentuknya yang mungkin tidak terlalu menarik di mata anak-anak.
Karenanya, jika obat tradisional bisa disertakan berbarengan dengan makanan, terutama makanan favorit mereka, maka anak-anak bisa mengkonsumsinya dengan baik.
Nilai plus lainnya obat tradisional daripada obat kimia sebagai cara menurunkan panas pada anak adalah harganya lebih murah.
Memang ini juga bergantung pada ukuran dan seberapa sulit bahan obat tradisional tersebut.
Hanya saja, jangan juga memilih obat tradisional dikarenakan harganya yang murah. Pemilihan ini bisa variatif.
CARA TRADISIONAL
Nah, berikut beberapa obat tradisional yang bisa dipilih sebagai cara menurunkan panas pada anak.
1. Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit memiliki kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron, dan zingiberen yang bermanfaat sebagai antibakteri, anti-peradangan, dan antioksidan.
Fungsi lainnya selain menurunkan panas pada anak adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar