"Yang dikonsumsi oleh manusia adalah kunyit, bukan kurkumin. Yang sudah pasti adalah bahwa penelitian pada kunyit, jahe, temulawak terbukti menunjukkan kerja zat kandungannya sebagai pendongkrak sistem imun," tegasnya.
Prof. Manges melanjutkan, konsumsi rempah-rempah seperti temulawak dan kunyit sudah menjadi tradisi masyarakat Asia, termasuk Indonesia yang telah terbukti dapat membuat tubuh sehat.
"Imun yang kuat akan membantu tubuh untuk melawan kuman dan virus yang menyerang sel tubuh manusia. Kekebalan tubuh yang yang kuat akan memperkecil atau meniadakan peluang masuknya virus ke sel tubuh kita melalui cara apapun," katanya.
Baca Juga: Terbukti Ribuan Tahun Dijadikan Obat Herbal Cegah Sakit Paru-paru, Ternyata Ini Keampuhan Jahe!
Prof. Manges menegaskan, "Saya menyatakan saat ini bahwa temulawak, kunyit, dan jahe tidak berpotensi memudahkan penularan COVID19. Bahan-bahan tersebut bahkan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh manusia, antara lain melalui aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, agar tidak mudah terkena infeksi virus dan bakteri."
Selain itu, Prof. Manges juga memberikan beberapa tips untuk meningkatkan kekebalan, yakni:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh melalui pola hidup yang super sehat.
2. Memakan makanan bernutrisi lengkap, termasuk susu dan telur.
3. Mengonsumsi berbagai rempah-rempah karena keunggulan kandungan kimiawinya, secara teratur namun tidak berlebihan. Misalnya, secangkir wedang jahe setiap sore hari.
4. Mempertimbangkan untuk mengonsumsi kurma minimal 5 butir setiap hari secara langsung atau dalam bentuk infused kurma water.
5. Mengonsumsi jinten hitam kapsul yang dibeli dari penjual bereputasi untuk menjamin keaslian dan memperhatikan petunjuk pemakaian. 6. Minum air putih yang cukup.
7. Menjaga kebersihan. 8. Menghindari kerumunan massa dan melakukan pembatasan sosial (social distancing) seoptimal mungkin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cegah Corona, Profesor Unair Paparkan 8 Cara Tingkatkan Imun Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar