Sebelum memberikan wejangannya, Hotman Paris juga menyerahkan kartu namanya kepada lelaki berusia 31 tahun tersebut.
"Ajun Perwira, dia kira dia bisa lebih pintar dari pengacara. Kamu pegang kartu nama saya ini," kata Hotman Paris sembari menyerahkan kartu namanya.
Melihat aksi Hotman Paris tersebut, semua yang ada di studio kemudian tertawa.
"Soalnya kenapa? Ini rahasia ini, beneran ini. Perjanjian pisah harta tidak berlaku kalau pembagian harta karena kematian. Kalau dia meninggal, langsung konsentrasi dia..," sebut Hotman Paris yang kemudian heran mellihat Ajun menatapnya cukup intens.
Ajun yang diperingatkan seperti itu oleh Hotman Paris kemudian tak mampu menahan tawanya.
"Fokus, fokus," ucap Ajun Perwira.
Jennifer kemudian melemparkan bantal yang dibawanya ke wajah Ajun.
"Secara hukum waris, kalau dia meninggal maka ahli warisnya adalah kamu berikut anak-anaknya."
"Jadi perjanjian pisah harta itu, mata kamu jangan langsung..," ucap Hotman Paris yang urung dilanjutkan karena melihat Ajun yang langsung berkonsentrasi pada ucapannya.
"Di notaris kok enggak ada pembagian?," tanya Ajun kemudian.
Hotman kemudian mengingatkan Ajun untuk mencegah Jennifer menandatangani akte waris.
"Kalau meninggal tidak ada perjanjian pisah harta. Pokoknya siapa yang masih hidup dia ahli waris. Yang ahli waris adalah anak-anaknya sama kamu."
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar