Dua pasien tersbeut kini telah meninggal dunia.
Risma menyayangkan bahwa harusnya dua pasien itu dikarantina.
Wali Kota Surabaya itu juga mengungkap pengawasan dari puskesmas yang merawat dua pasien tersebut kurang sehingga mereka masih bisa bekerja.
"Jadi, yang di awal itu, waktu itu kan puskesmas nangani sendiri, jadi pengawasannya kurang. Sehingga, dia tetap kerja, sebetulnya dia (pasien Covd-19 meninggal) sudah PDP saat itu," ungkap Risma dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/4/2020).
Risma juga berharap semoga pasien tersebut tidak menulari banyak pekerja lain di pabrik rokok tersebut.
"Sebetulnya dia saat itu (status) sudah PDP. Tapi, dia kerja, jadinya nulari (menularkan). Tapi, mudah-mudahan enggaklah," kata Risma
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar