Begitu juga dengan negara Eropa.
Spanyol yang jadi salah satu negara dengan kematian akibat Covid-19 terbanyak pun telah membolehkan warganya keluar setelah sebulan lebih memberlakukan lockdown.
Namun kegiatan mereka terbatas di radius satu kilometer dari rumah.
Mulai Sabtu (2/5/2020), warga sudah diizinkan berolahraga, termasuk juga para atlet yang bisa kembali berlatih.
Italia yang terlihat paling terpuruk akibat Covid-19 dikabarkan akan mulai mengizinkan warganya untuk keluar dan berkumpul dalam jumlah yang sedikit.
Taman kota, pabrik, dan lokasi pembangunan juga akan dibuka kembali, tetapi sekolah masih belum membuka kelas hingga September.
Meski begitu, sejumlah kota seperti Lombardy di mana kasus positif Covid-19 masih tinggi, memutuskan untuk menunda melonggarkan restriksi.
Austria yang sudah sekitar tujuh minggu dalam lockdown, mulai Jumat (1/5/2020) mengizinkan warganya pergi bertemu sanak saudara dengan syarat harus memakai masker dan melakukan physical distancing.
Mulai 15 Mei mendatang, restoran sudah diizinkan melayani makan di tempat dengan maksimal 4 orang per meja dan diberikan jarak setidaknya 1 meter.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar