Untuk kepastian penyebab meninggalnya sang legenda, hingga saat ini masih dikonfirmasi.
Namun jika Didi Kempot meninggal karena kelelahan, bagaimana hal ini sangat berakibat fatal?
Dalam artikel Kompas.com Sains edisi 24 April 2019, Dekan FKUI Prof dr. Ari Fahrial Syam, SpPd-KGEH MMB FINASIM FACP pernah menjelaskan bagaimana kelelahan dapat menyebabkan seseorang meninggal.
Dalam wawancara dengan Kompas.com, Ari menjelaskan, manusia memiliki batas dalam bekerja.
Manusia bukan robot yang sanggup bekerja 24 jam non-stop.
"Dalam siklus 24 jam manusia, pakar membagi menjadi tiga. 8 jam untuk kerja keras, 8 jam untuk kerja ringan, dan 8 jam untuk istirahat atau tidur. Ini bukan konsep omong kosong tapi sudah diuji secara genetik," jelas Ari.
Saat pakem tersebut tidak dijalankan, misalnya kerja keras lebih dari 12 jam, maka ada dampak kesehatan bagi orang tersebut.
"Ketika pembagian siklus 24 jam tidak dilakukan, siklus biologis kita akan terganggu," ungkapnya.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar