GridFame.id - Di tengah pandemi corona yang memberikan dampak bagi masyarakat, Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) berinisiatif memberikan bantuan.
Bantuan tersebut dinamakan program Light Up untuk membantu masyarakat prasejahtera agar dapat menikmati listrik.
Bantuan tersebut akan dibagikan dengan besaran minimal Rp 100.000 untuk membantu 20.000 warga setiap bulannya.
Bantuan tersebut hanya dibagikan terhadap pelanggan listrik 900 VA dan 1.300 VA.
Baca Juga: Login www.pln.co.id atau Chat WA 08122123123 Untuk Token Gratis Listrik PLN Selama Bulan Mei
Program ini berlangsung dari April hingga Juni 2020 dan pendaftaran akan dibuka setiap tanggal 1-7 pada setiap bulan.
Namun, bantuan ini ternyata banyak dikomplain oleh masyarakat karena banyak yang gagal.
Founder & CEO YCAB, Veronica Colondam mengungkap ada dua hal yang membuat masyarakat gagal mendapatkan bantuan, diantaranya:
Penerima bantuan nakal
Veronica mengungkap banyak menemui para pendaftar yang sesungguhnya mampu secara finansial.
Pihaknya tak mau jika bantuan yang harusnya untuk masyarakat prasejahtera salah sasaran.
"Ada yang nakal, ya kalau yang nakal mereka tidak pantas menerima, jadi untungnya kita minta si calon penerima ini harus memotret meterannya, nah disitu kan kelihatan voltase dan VA-nya berapa," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Mudah, Daftar di Sini Untuk Dapat Diskon Listrik 1300 VA & 900 VA
Baca Juga: Begini Cara Daftar & Syarat Diskon Listrik 900 VA dan 1.300 VA
Salah input data
Selain itu, masalah paling besar yang dilakukan para pendaftar adalah salah memasukan ID Pelanggan yang ada di meteran.
ID Pelanggan seharusnya berjumlah 11 hingga 12 digit.
Veronica mengungkap banyak sekali orang yang mengisi ID Pelanggan lebih dari 12 digit.
Tak hanya salah input digit ID Pelanggan, banyak sekali orang yang sudah mengisi 12 digit namun salah mengisi data karena typo.
"Tetapi, ada yang memasukkan pas 12 digit, tapi pas verifikasi di PLN nya digugurin lagi karena menurut PLN ada typo atau salah ID pelanggan," ungkap Veronica.
Veronica bahkan menyayangkan 80 persen calon penerima listrik gratis ini harus gugur karena salah mengisi data.
"Jadi memang ketepatan dari informasi yang diberikan oleh mereka yang mendaftar itu sangat penting," papar dia.
Baca Juga: Kabar Gembira! Begini Cara Dapatkan Listrik PLN Gratis dan Diskon 50%!
Baca Juga: Gunakan 5 Langkah Ini Untuk Dapat Listrik Gratis, 8,5 Juta Orang Sudah Berhasil Klaim!
Bagi para pendaftar, pihaknya sudah mempersiapkan laman www.lightup.id.
Para peserta akan diseleksi lolos atau tidaknya setelah verifikasi data.
Yang diperlukan untuk verifikasi adalah foto KTP, foto selfie dengan KTP, foto KK foto slip gaji, foto rumah tampak depan dan dalam, foto meteran listrik dan foto tagihan listrik bulan lalu.
Veronica berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati dan meneliti kembali data yang sudah diisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Banyak yang Gagal Terima Subsidi Listrik 900 VA dan 1.300 VA, Apa Masalahnya?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar