GridFame.id - Kabar gembira bagi pengguna listrik kapasitas 1.300 VA dan 900 VA nonsubsidi.
Founder & CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Veronica Colondam menegaskan program subsidi listrik " Light Up Indonesia" yang menggandeng PLN kemungkinan besar akan diperpanjang.
Perpanjangan subsidi listrik bagi pelanggan 900 VA dan 1.300 VA selama masa pandemi virus corona tersebut dapat dilakukan asalkan donasi yang terkumpul tercukupi.
"Sangat ada (kemungkinan diperpanjang). Jadi ini tergantung yang berdonasi juga, kalau yang berdonasi banyak, maka kita akan lanjut dan tidak berhenti di Juni," kata Veronica kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Untuk diketahui, subsidi listrik program YCAB tersebut dapat dinikmati oleh sejumlah pihak mulai April hingga Juni 2020.
Baca Juga: Telah Teruji Klinis, Obat Rumahan Ini Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Untuk mendapatkan program tersebut, bagi yang berminat mendaftar bisa mengunjungi laman lightup.id.
Selain donasi yang mencukupi, menurutnya alasan lain yang dapat memperpanjang program subsidi listrik tersebut lantaran besarnya animo masyarakat.
"Yang daftar itu dari 34 provinsi, semuanya ada. Enggak ada yang escape dan ini saya pikir pemerataan informasi yang nyampai ke seluruh Indonesia," jelas dia.
Donasi terkumpul Rp 8 miliar
Veronica juga menyebutkan untuk tahap pertama donasi akan diberikan kepada 100.000 keluarga prasejahtera yang terbagi atas dua komunitas penerima manfaat. Pertama adalah komunitas yang ditargetkan secara khusus, dan kedua adalah masyarakat umum yang merasa membutuhkan bantuan keringanan tagihan listrik.
"Saya sih maunya juga extend, saya terus terang maunya ingin menolong orang lebih banyak, tapi memang kemampuan atau donasi dari masyarakat kalau tidak sesuai dengan hasrat ingin membantu ya sama saja," kata Veronica.
Pihaknya berharap, bantuan dari masyarakat terus mengalir agar program yang dijalankan dapat terus berputar dan membantu masyarakat yang terdampak.
"Kita mengharapkan ada dari corporate karena angkanya akan lebih besar, kita sih masih buka dan masih mau cari karena sebenarnya kuncinya ya disitu," terang dia.
Lebih lanjut, kata Veronica, program ini dapat berjalan apabila ada donasi yang masuk.
Hingga Selasa (5/5/2020) pukul 13.00 WIB saat ditutupnya pendaftaran, jumlah donasi yang terkumpul sekitar Rp 8 miliar.
"Jadi kita masih perlu bantuan sekitar Rp 2 miliar lagi untuk menjangkau 100.000 sasaran," ucap Veronica.
"Minimal kita bisa mencapai target dulu, tapi kalau tiba-tiba dapat berkahnya banyak, mudah-mudahan kita bisa extend terus," sambungnya.
10 provinsi dengan pendaftar tertinggi
Veronica mengatakan, provinsi dengan jumlah pendaftar tertinggi pada periode Mei ini adalah Jawa Barat.
Sebanyak 4.863 orang atau 21,46 persen di Provinsi Jawa Barat mendaftar sebagai penerima subsidi listrik baik 900 VA maupun 1.300 VA.
"Kemudian disusul Jawa Timur dengan 3.316 pendaftar, Jawa Tengah 3.259 pendaftar, DKI Jakarta dengan 2.319 pendaftar," jelas Veronica.
Berikut data 10 provinsi dengan jumlah pendaftar paling banyak:
Mekanisme pendaftaran
Veronica menjelaskan, pendaftaran hanya dibuka melalui website www.lightup.id tanggal 1-7 pada bulan berjalan.
Pendaftar harus mengisi semua kolom saat mendaftar serta melampirkan dokumen sebagai berikut:
Kemudian mendaftar sebagai penerima donasi:
Cara untuk masuk sebagai penerima donasi:
Sejak dibuka pada April lalu, jumlah pendaftar sebagai penerima program ini sangat antusias.
Sehingga, belum sampai batas tanggal penutupan yakni tanggal 7, pendaftaran sudah ditutup karena telah memenuhi kuota.
"Iya betul, karena animo dari masyarakat sangat kenceng. Hari pertama sampai ketiga itu kuota 20.000 udah masuk," jelas dia.
Pihaknya hingga kini juga masih terus melakukan perbaikan di segala bidang termasuk dalam mekanisme pendaftaran.
"Maaf jika pendaftaran membeludak, di hari ketiga sudah penuh kuota donasi Mei. Kita akan coba pakai metode waiting list jika memang kita bisa perpanjang program sampai Juli (untuk pasca bayar penggunaan ulistrik bulan Juni)," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peluang Perpanjangan Subdisi Listrik 900 VA dan 1.300 VA Terbuka Lebar, Simak Informasi Berikut".
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar