GridFame.id - Luna Maya seolah tak pernah berhenti mencuri perhatian publik dengan kisah cinta tak berujungnya.
Drama percintaan seorang Luna Maya selalu menarik perhatian publik.
Saat ini, Luna dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan pria asal negeri sakura Jepang bernama Ryochin.
Luna dan Ryochin kerap menghabiskan waktu berlibur bersama di beberapa negara.
Bahkan Luna juga diketahui telah mengenal keluarga pria Jepang itu dan menghabiskan waktu bersama.
Namun di tengah pandemi corona ini, Luna merasakan dampak yang luar biasa pada kedekatannya dengan Ryochin.
Hal itu diungkapkan Luna kepada Ussy dan Andhika Pratama di youtube mereka yang tayang pada (09/05/2020).
"Kalau yang sekarang keunggulannya apa dibanding yang sebelum-sebelumnya?" tanya Andhika Pratama
"Yang sekarang 4 Tak! Motor kali ah keunggulan," seru Luna Maya sembari tertawa.
"Ya maksudnya ah gue enggak pernah nemu orang sebelumnya gitu misalkan," jelas Andhika.
Baca Juga: Dukung Penuh Luna Maya Segera Menikah, Raffi Ahmad: 'Yang di Jepang Cepet Deh!'
Mendengar pertanyaan Andhika, Luna Maya sempat berpikir sejenak sebelum menjawabnya.
"Apa ya, gue belum nemu sih masalahnya," ujar Luna Maya.
"Oh masih ini, penjajakan ya. Masih penjajakan terus ada corona lagi, aduh," timpal Ussy.
Sontak Luna mengamini pernyataan Ussy itu sembari tertawa.
"Nah! Aduh, itu gue enggak suka gitu-gitu (chat) enggak suka. Enak ketemu ngobrol gitu," ujar Luna Maya.
"Kalo gini (ponsel) tu ah, tatap langsung tu beda gitu ya, yaudahlah. Kita lihat aja gimana endingnya," jelas Luna Maya.
Ternyata, wanita 36 tahun itu merasa tak nyaman jika harus berkomunikasi melalui ponsel.
Ia lebih nyaman jika bertemu namun hal itu tak dapat dilakukan karena pandemi corona.
Sebelumnya dalam sebuah vlog bersama Melaney Ricardo, Luna mengaku jika pandemi ini hilang ia akan meluncur ke Jepang.
"Gue pulang dulu ke Bali, (setelahnya) ya ke Jepang," ujar Luna Maya.
Luna tampaknya telah tak sabar untuk kembali bisa bertemu Ryochin dan menghabiskan waktu bersama.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar