GridFame.id - Penangkapan Roy Kiyoshi terkait dengan dugaan kasus narkoba membuat masyarakat kaget.
Pasalnya, tak ada yang menyangka bahwa paranormal ini menggunakan psikotropika.
Dikutip dari Kompas.com, Roy positif menggunakan psikotropika jenis benzodiazepine alias benzo.
Baca Juga: Terjawab Sudah Pertanyaan Netizen, Ternyata Roy Kiyoshi Memang Tak Bisa Ramal Diri Sendiri!
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjakung menngungkap Roy ditangkap dengan barang bukti 21 butir psikotropika.
Pihak keluarga Roy tak memungkiri bahwa paranormal kondang tersebut memang menggunakan obat-obatan.
Sebelumnya, Henry Indraguna, selaku perwakilan dari keluarga menyebut Roy mengonsumsi obat penenang berjenis Dumolid.
Henry menceritakan alasan Roy mengonsumsi obat tersebut adalah untuk membantu tidur lantaran terkena insomnia.
Namun, atas kepemilikan psiktropika, Roy ditetapkan menjadi tersangka.
Hingga saat ini, Roy mendekam di Rutan Polres Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Roy yang nampak tenang saat ditangkap, dikabarkan baik-baik saja di dalam penjara.
Seperti ikhlas dengan penangkapan dirinya, Roy bahkan terlihat tenang saat ditangkap oleh polisi.
Namun, setelah sepekan berada di rutan, sahabat sekaligus pengacara Roy Kiyoshi, Henry Indraguna menceritakan hal sebaliknya.
Dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (11/5/2020), kondisi kesehatan Roy ternyata kian menurun.
Henry menceritakan bahwa Roy sendang menyesuaikan kondisinya sekarang di penjara.
"Dia stres karena ditahan dan ditetapkan jadi tersangka. Kemungkinan sulit tidur juga. Dia terbiasa hidup bersih," ungkap Henry dikutip dari Wartakotalive.com.
Tak hanya mebalami susah tidur, Henry mengungkap bahwa Roy juga stres lantaran dirundung di media sosial.
Ibunda Roy, Meilany menceritakan bahwa Roy mendapatakan tekanan lantaran dirundung warganet dengan sebutan sering halu.
"Informasi dari ibunya, dia sering di bully warganet. Semakin stres di tahanan. Jadi ngedrop," ungkan Henry.
Kondisi kesehatan yang semakin buruk, membuat Roy mengalami muntah.
"Dia muntah-muntah dan stres," tambah Henry.
Source | : | Kompas.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar