Penelitian itu dilakukan oleh Australian Facility for Taphonomic Experimental Research (AFTER).
Rekaman dibuat secara time-lapse untuk mempelajari bagaimana mayat bergerak.
Alyson Wilson peneliti yang terlibat dalam proyek itu berkata kepada ABC News, "Apa yang kami temukan adalah lengan-lengan itu bergerak."
Kemudian Dr Xanthe Mallet yang mengawasi penelitian ini mengatakan, "Saya pikir orang akan terkejut betapa banyak gerakan yang ada, karena saya terkesima melihatnya, terutama seberapa banyak lengan bergerak, Sangat mencengangkan."
Para peneliti percaya bahwa gerakan ini disebabkan oleh penumpukan gas dalam tubuh pada tahap awal hingga pertengahan pembusukan.
Ini berarti mengamati gerakan mayat dapat membantu menentukan waktu kematian, ujar para peneliti itu.
Wilson menambahkan, "Penelitian ini sangat penting untuk membantu penegakan hukum dalam menyelesaikan kejahatan dan membantu penyelidikan bencana.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Viral Video Mayat Melambaikan Tangan dari Dalam Peti, Disebut Terjadi di Manado
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar