Dilansir dari Tribun News, pada Selasa (5/5/2020) lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2020 tumbuh 2,97% year-on-year (YoY).
Pencapaian tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal IV-2001.
China kemudian memberikan gambaran perekonomiannya mulai bangkit setelah lockdown dilonggarkan.
Pada bulan Februari, angka purchasing managers' index (PMI) manufaktur China merosot hingga 35,7 yang merupakan rekor terendah sepanjang masa.
Kemudian di bulan Maret, China mulai memutar kembali roda perekonomiannya, PMI manufaktur langsung melesat naik menjadi 52.
Baca Juga: Viral Pasien Positif Corona Ngamuk Karena Jadi Tontonan: 'Saya Peluk, ODP Kamu!'
Meski begitu, angka kasus corona di China pun juga tak serta merta berhenti.
Malah mereka mengalami penambahan kasus Covid-19 pada Minggu (17/5) sebanyak 5 orang, dengan 2 kasus impor dan 3 lainnya transimis lokal di provinsi Jilin.
Hal ini membuat pemerintah kembali menerapkan lockdown di Kota Shulan, Provinsi Jilin.
Korea Selatan juga mengalami hal yang sama setelah lockdown dilonggarkan.
Jumlah kasus pada Minggu (17/5) dilaporkan bertambah 13 kasus setelah beberapa minggu lalu melaporkan penambahan kasus hanya berkisar 1 digit dan sempat zero infection.
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar