Mengutip dari Kompas.com, 15 warga yang positif terjangkit corona tersebut tinggal di satu dusun yang sama.
Usut punya usut, ternyata hal ini terjadi karena ada warga yang nekat membuka bungkus plastik salah seorang pasien positif corona yang meninggal.
Tak hanya itu, mereka juga memandikan jenazah pasien tersebut padahal telah dinyatakan terinfeksi corona.
Menurut keterangan Nur, kasus tersebut bermula ketika ada salah seorang warga setempat yang meninggal dan sudah dinyatakan positif corona dan dibawa pulang oleh keluarga.
Kejadian ini sudah berlangsung sejak 2 minggu lalu, namun hal ini menimbulkan masalah serius.
"Kejadiannya sudah dua pekan yang lalu," jelasnya.
Perkara ini bermula saat pihak keluarga memaksa jenazah tersebut untuk dipulangkan ke rumah duka.
Setibanya di rumah duka, jenazah tersebut justru dibuka dari plastik dan peti matinya.
Usai dibuka, jenazah dimandikan layaknya memperlakukan jenazah pada umumnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar