GridFame.id - Belakangan publik banyak dihebohkan dengan kelakuan para selebgram dan influencer Tanah Air.
Mulai dari kasus konten sumbangan sampah dari YouTuber Ferdian Paleka yang dianggap menghina.
Lalu komentar Indira Kalistha yang dianggap menyepelekan pandemi Covid-19.
Hingga yang terakhir yang paling menghebohkan adalah pernyataan dari selebgram cantik Sarah Keihl di Instagram.
Baca Juga: Rasakan Manfaatnya! Ramuan Jahe dan Gula Merah Ini Ampuh Jadi Obat Rumahan Atasi Masalah Pernapasan
Pasalnya, Sarah membagikan sebuah video dan mengungkapkan bahwa dirinya akan melelang keperawanannya.
Ia melakukan lelang keperawanan dengan harga Rp 2 miliar, yang hasilnya akan digunakan untuk disumbangkan pada orang yang terdampak Covid-19.
Meski memiliki niatan baik, namun hal itu dianggap menghina dan tidak benar.
Sarah kemudian memberikan klarifikasi dan permohonan maaf atas ulahnya tersebut.
Berbagai tanggapan pun dilontarkan oleh banyak orang, termasuk dari para selebriti dan tenaga medis.
Usai heboh soal 'lelucon' Sarah Keihl jual keperawanan itu, Nana Mirdad pun turut memberikan peringatan pada rekan-rekan sesama public figure dan influencer.
Hal ini diketahui dari unggahan Nana di Instagram storynya, Jumat (22/5/2020).
Meski tak menyebutkan secara langsung, namun Nana juga menyinggung mengenai sensasi di atas penderitaan Covid-19, yang seolah menyindir kelakuan Sarah.
Istri Andrew White ini pun mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak mencari popularitas di tengah pandemi ini dengan cara yang tak pantas.
Terlebih lagi memanfaatkan penderitaan korban Covid-19 demi sebuah popularitas dan keuntungan pribadi.
"Buat temen2ku sesama public figure, sesama influencer... Aku tau seluruh dunia lagi susah dan mungkin sebagian dari kita pun jadi sepi job...
Please yuk, bantu sesama dengan cara yang benar dan urungkan niat mencari popularitas dengan mencari sensasi diatas penderitaan korban2 Covid19, keluarga2 mereka apalagi tim medis yang sudah bekerja ngga ada henti untuk kita semua," ungkap Nana Mirdad.
Ibu 2 anak ini juga menyarankan untuk orang-orang lebih berempati di tengah kondisi Indonesia saat ini.
Lebih baik diam daripada harus melukai perasaan orang-orang yang telah berjuang melawan virus corona ini.
"Kalau memang kalian punya pendapat lain tentang Covid ini silahkan disimpan baik2 sendiri supaya ngga perlu menyinggung banyak pihak...
Sometimes it's smart to stay silent. And kalau kalian berpikir sengaja mau cari sensasi demi popularitas, di hari2 lain terserah kalian. Tapi ga usah menyinggung masalah covid lah ya," ucapnya.
Terlebih kini banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan penghasilannya karena virus ini.
Sehingga tak layak untuk menjadikan hal ini sebagai candaan demi uang dan keuntungan pribadi semata.
"Banyak orang kehilangan pekerjaan, kehilangan penghasilan, kehilangan keluarga karena ini.
Jadi ini bukan bahan candaan. Rezeki udah diatur yang diatas, fokus berbuat baik aja lah, ini bukan saatnya egois...
#EDISISALINGMENGINGATKAN (emoji)," tegasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar