Tak pernah membayangkan terlibat kasus narkoba
Ketika dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa dan melakukan sejumlah tes, Ririn mengaku tak pernah ada dalam bayangannya peristiwa seperti itu menimpa dirinya.
"Wah ini apaan," kata Ririn.
Hanya bisa berdoa
Ketika menjalani pemeriksaan, Ririn tidak bisa menghubungi siapa pun, termasuk keluarga. Yang bisa dia lakukan hanya berdoa.
"Bener-bener aku cuma bisa berdoa, bilang, 'Semoga keluargaku bisa tenang dan mereka tahu persis mamanya seperti apa,' yang ada di otakku itu anak-anak, anak-anak, anak-anak, itu yang dipikirin," kata Ririn.
Merasa ditampar Tuhan
Peristiwa itu bagi Ririn sebagai sebuah tamparan keras dari Tuhan.
Ia langsung meminta maaf kepada Sang Pencipta karena merasa selama ini pernah berbuat salah hingga disadarkan dengan kasus penangkapan tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar