Sekolah awalnya dibuka pada Juni dan berakhir April.
Tapi, pemerintah setempat memutuskan untuk menunda tahun ajaran baru.
Sebab selain kasus infeksi Covid-19 yang meningkat, kebijakan menerapkan lockdown membuat sebagian besar kegiatan publik terhenti.
Untuk mengurangi kepadatan di kelas, otoritas pendidikan mengumumkan bakal kombinasi pembelajaran, termasuk kelas daring, pada tahun ajaran mendatang.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Hidup New Normal? Perusahaan Ini Terapkan WFH Permanen Bahkan Sampai Pandemi Selesai
Namun, kebijakan ini jelas menjadi tantangan.
Sebab, masih ada jutaan warga miskin di Filipina, yang tentu tak punya akses internet.
Wabah Covid-19 ini membuat jutaan anak di seluruh dunia terpaksa belajar dari rumah.
Namun, beberapa negara seperti Perancis dan Korea Selatan sudah mulai membuka kelas.
Lebih lanjut hingga Senin, Filipina mencatatkan 14.300 infeksi virus corona dengan 873 di antaranya meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribun News Wiki dengan judul Presiden Filipina: Lebih Baik Siswa Tidak Naik Kelas, daripada Kembali Sekolah Tanpa Vaksin Covid-19
Source | : | Tribunnews Wiki |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar