"Begitu juga saya yang memutuskan mengenakan daster dan melepas hijab. Tapi it's okay, inilah tugas yang harus kita emban," jelas Rochana.
Rambut kedua polwan ini pun didandani ala kekinian.
Bripda Mira harus mengenakan rambut palsu karena rambutnya pendek.
"Saya juga minta Mira memakai topi. Kaus, hotpants serta topi itu milik anak saya," tuturnya.
"Kalau saya yang berdandan seperti anak muda kan lucu. saya pakai daster saja," ungkap AKP Rochana sambil tertawa.
Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Zaskia Gotik Tepis Isu Hamil di Luar Nikah: 'Pas Menikah Aku Lagi Subur'
Rampung berdandan, kedua polwan tanpa berbekal senjata api (senpi) ini bergegas menuju warung kopi Kuro-Kuro.
Motor matik diparkir di depan lokasi.
Rochana dan Mira masuk warung kopi itu sehabis magrib dan kondisi sepi.
Mereka masuk warung untuk mengawali aksi penyamaran.
Keduanya mengaku sebagai sesama kerabat dengan status janda yang membutuhkan pekerjaan.
Setelah bertemu dengan seorang wanita berpakaian seksi, mereka mengutarakan niat bekerja di sana.
Komentar