GridFame.id - Baru kemarin Ruben Onsu ungkap status Betrand Peto yang sebenarnya.
Hal itu ia ungkap di kanal YouTube Helmy Yahya Berbicara, Selasa (15/5/2020).
Karena pemberitaan yang masih tentang Ruben yang mengadopsi anak, publik secara praktis tahu bahwa status Betrand adalah anak angkat.
Padahal Ruben Onsu hanya mendapatkan hak asuh saja terhadap bocah yang kini berusia 15 tahun itu.
Pemilik perusahaan Ayam Geprek itu melanjutkan, dirinya masih akan melaksanakan sidang lagi nanti saat Betrand berusia 18 tahun.
Saat itulah, Betrand sendiri yang akan menentukan secara langsung statusnya berikutnya.
"Cuman kan berita ini keburu gaduh mas, 'Wah Ruben ini ini, anak angkat', bukan anak angkat. Sebenernya gini proses untuk usia anak ini yang saya dapatkan adalah hak asuh," terang Ruben.
"Nanti setelah dia usia 18 tahun, saya harus sidang lagi, untuk anak ini mau sama saya atau enggak, kan dia bisa memilih," tambahnya.
Ia menuturkan, proses formal untuk mendapatkan Betrand Peto melalui pengadilan sangatlah panjang dan melelahkan.
Puncaknya bahkan ia mesti dicek secara kejiwaan dan kelayakan rumah tinggalnya.
Namun pada vlog terbarunya, Ruben dibuat kaget dengan pernyataan seorang satpam yang mengaku tinggal sekampung dengan Betrand.
Mereka bertemu saat Ruben, Betrand, dan Kenta sedang lari pagi di sekitar komplek perumahannya.
Tiba-tiba saja satpam itu menyapa Betrand dan membuat mereka berhenti untuk berbincang sebentar.
Satpam tersebut mengaku satu kabupaten dengan Betrand dan rumahnya hanya selurusan jalan menuju rumah Betrand.
Ia memuji Betrand yang tampan dengan penampilannya yang sekarang.
Baca Juga: Mendadak Bicarakan Kematian, Betrand Peto Hanya Bisa Mengangguk Lesu Saat Ruben Onsu Beri Pesan Ini
Kemudian ia juga berterima kasih kepada Ruben yang menurutnya telah mengangkat derajat orang dari Manggarai, NTT.
"Terima kasih Pak Ruben bisa mengangkat derajat orang Manggarai," ujarnya.
Satpam itu juga menyebut kalau kepopuleran Betrand dan Ruben sudah sangat top di sana.
"Soalnya Pak Ruben sama Betrand ini di Manggarai sudah top," sambungnya lagi.
"Wah, amin!" sahut Ruben dan Betrand.
Satpam itu pun bilang kalau dirinya sempat membuat iri orang di kampung halamannya karena rumah tempatnya bekerja satu komplek dengan Ruben.
Setelah itu mereka berpisah dan satpam itu berpesan pada Betrand untuk menurut pada Ruben.
Dengan kejadian tak terduga itu Ruben dan Betrand juga cukup kaget karena ada orang di komplek mereka yang satu kampung dengan Betrand.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar