GridFame.id - Perseteruan antara anak dan ibu kandung antara Aurel Hermansyah dan Krisdayanti belum juga berakhir.
Usai saling balas sindiran, kini Krisdayanti mulai mebeberkan bukti whatsapp dirinya dengan Aurel.
Setelah sebelumnya ia dianggap mengabaikan pesan yang dikirim putri sulungnya itu.
Krisdayanti menuturkan bahwa dirinya tak ingin jika Aurel dan Azriel datang ke rumahnya untuk membuat konten YouTube.
Krisdayanti juga menolak saat Aurel hanya memintanya meluangkan waktu untuk membuat konten virtual tanpa datang ke kediamannya.
Merasa istrinya terus dipojokkan, Raul Lemos lantas melontarkan kalimat sindiran yang diduga ia tujukan untuk Aurel dan keluarga Anang.
Tak terima keluarganya terus dihantam oleh pihak Krisdayanti, Azriel Hermansyah akhirnya ikut turun tangan.
Melalui unggahan instagram story, Azriel mengungkapkan fakta mengejutkan tentang Krisdayanti dan Raul Lemos.
"Mimi, apa salah kita mii? Apa salah kalo sekali2 kita minta diperhatiin. Dari dulu awal kenal om apa pernah kita ngelawan? Apa pernah kita ngga cium tangan? Apa pernah kita keluarin sakit kita dulu? Nggak pernah mii. Karena kita sayang sama mimi kita tahan semua untuk hargain mimi," tulis Azriel Hermansyah.
Azriel mengaku dirinya dan sang kakak hanya ingin merasakan perhatian dari ibu kandungnya, Krisdayanti.
Baca Juga: Didukung Ashanty Setelah Perang Status di Instagram, Aurel Ngaku Sering Menangis: 'Aku Wanita Kuat'
Azriel juga menuturkan bahwa dirinya tak terima dianggap Raul Lemos sebagai anak kurang baik dan tidak hormat pada orang tua.
"Dan jiel pikir semua udah sama2 bahagia. Kita sehat mii kita juga bukan anak nakal, alhamdulillah kita jadi kayak sekarang. Apa pernah om usaha deketin kita? Yg ada selalu mau nya dihormatin. om setiap hari story jelekin kita, mojokin kita, kita diem mii," jelasnya.
Azriel bahkan mengaku Raul sempat menghubungi dan memaki keluarga Anang Hermansyah setelah masalah ini terjadi.
Adik Aurel itu mengancam akan membongkar bukti rekaman saat Raul memaki mereka pada publik jika pihaknya tak berhenti menyakiti keluarga Anang.
"Tapi kalo diginiin terus. apa mau jiel kasih rekaman om maki2 kita minggu lalu ditelfon, dan mimi cuma diem liat om tulis2 story, mimi cuma diem malah salahin kita pas om maki2.. sampe maki bunda dan pipi juga," tambahnya.
Membantah tudingan tersirat Krisdayanti bahwa mereka hanya ingin bertemu untuk konten YouTube, Azriel mengatakan Ashanty telah mengajak bertemu di momen lebaran.
Namun hal itu juga ditolak mentah-mentah oleh Krisdayanti sebelum Aurel melontarkan komentar di unggahan KD.
Sebagai anak laki-laki tertua, Azriel mengaku bukan hanya sang kakak yang stres menghadapi masalah ini, tetapi dirinya juga.
"Sampe buat kaka stres berat ke psikolog, jiel pun ikut stres. Kenapa om yg benci banget sm kita? Sampe mimi harus ikutan nulis di feed chat begitu kayak anak2. Bukan nya om harusnya nengahin bukan manasin kita ya? Jiel malu tulis2 gini mii. Tapi karena om duluan tulis2 sindir. Kesbaran jiel juga ada batas nya," ungkap Azriel.
Baca Juga: Kian Memanas! Usai Kutip Ayat Alquran, Ashanty Singgung Soal Kepalsuan, Balas Raul Lemos?
Benar-benar telah marah, Azriel mengatakan dirinya tak peduli masalah keluarga ini diketahui publik.
"Jiel malu tulis2 gini mii. Tapi karena om duluan tulis2 sindir. Kesbaran jiel juga ada batas nya. Biar kita semua malu sekalian. Biar semua orang tau yg sebenar nya, dan tolong mii dan om. Jangan selalu sakitin pipi," ujar Azriel.
Diakhir kalimatnya, Azriel juga menekankan agar Krisdayanti dan Raul Lemos tak lagi mengusik keluarganya yang sudah bahagia.
"Pipi orang paling sabar di dunia. Jangan ungkit yg dulu2. Pipi selalu ajarin kita sopan santun dan hargain mimi. Kita udah besar mii. Walau jiel sm kka udah sangat2 bahagia. Tapi jiel sm kaka ngga akan lupa semua kejadian apa lagi makian om minggu lalu ke kita. Jiel kira udah selesai, tapi mimi tulis lagi hal2 yg buat kita makin dikata2in orang. Selalu dibilang anak durhaka. Kasian kaka mii. Jiel sama kaka selalu sayang dan hormat sm mimi. Dan jiel mohon untuk om stop sampe sini! @krisdayantilemos," tandasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar