Sehingga, ia tidak tahu bahwa jika kelelawar adalah pembawa virus.
"Ketika video dirilis, aku hanya ingin memperkenalkan gaya hidup masyarakat setempat."
"Aku tidak tahu kelelawar akan menjadi pembawa virus," terangnya.
Mengyun mengaku tidak menyalahkan para pakar yang telat menginformasikan ke publik soal bahaya makan kelelawar.
Hanya saja, karena tidak banyak informasi tentang bahayanya memakan hewan liar di internet, membuat publik melimpahkan kemarahan mereka pada dirinya.
Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Tiba-tiba WHO Umumkan Peraturan Baru Soal New Normal! Ada Apa Ya?
"Tidak ada banyak informasi tentang memakan hewan liar di internet, jadi kemarahan secara alami menunjuk pada program perjalanan (saya) pada 2016," ujarnya.
Kelelawar sangat populer dalam pengobatan Tiongkok, karena diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk malaria dan batuk.
Bahkan kotorannya dianggap mampu menyembuhkan penyakit mata.
Dugaan kelelawar menjadi penyebab penyebaran virus corona sendiri masih dalam penelitian lebih lanjut.
Sementara itu, virus corona kini telah jadi wabah yang menyebar kemana-mana.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Ingat Foto Viral Ini? Kasihan Nasib si Wanita yang Sedang Makan Kelelawar Tersebut Sekarang Ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
Komentar