GridFame.id - Belakangan banyak selebriti Tanah Air yang membagikan potret kenangan saat mereka sedang wisuda.
Mereka pun berbondong-bondong memamerkan kelulusan mereka dengan baju kebesarannya.
Hal ini awalnya diinisiasi oleh Najwa Shihab untuk menghibur para lulusan 2020 yang tidak bisa melangsungkan wisuda secara langsung.
Pasalnya, lulus di tengah pandemi ini, para siswa maupun mahasiswa melakukan wisuda secara online.
Lulusan tahun 2020 ini menjadi tak bisa merasakan euforianya merayakan wisuda dan kelulusan.
Baca Juga: Bagikan Foto Wisuda Putri Sulungnya, Angel Karamoy dan Lovely Justru Bagaikan Kakak Adik
Untuk memberikan dukungan pada para lulusan 2020, Najwa Shihab pun menginisiasi adanya tagar #WisudaLDR2020 dengan mengunggah foto saat dirinya wisuda.
Ia pun mengajak banyak orang termasuk para publik figur untuk menggaungkan hal ini.
Banyak artis ibu kota yang kemudian membagikan foto lawas mereka saat merayakan wisuda dengan mengenakan toga kebanggaan kampus masing-masing.
Berbeda dengan artis lainnya, artis senior Wanda Hamidah justru membagikan sedikit pengalaman pahitnya soal wisuda.
Kini dikenal sebagai artis ternama juga politukus sukses nan kaya raya, siapa sangka Wanda Hamdidah sempat tak sanggup bayar biaya wisuda.
Ini merupakan cerita lamanya yang belum pernah ia ceritkan pada siapapun.
Ia berharap dengan menceritakan hal ini bisa jadi inspirasi dan membesarkan hati para wisudawan tahun ini.
"Gw mau cerita nih tentang wisuda, gw belum pernah ceritain siapa2, termasuk anak2, teman2 dan orang tua, mau cerita krn terinspirasi dari kalian angkatan 2020 yang tidak bisa wisuda. Gw engga biasa menceritakan kesusahan dan kesedihan, bukan malu ya lebih karena engga mau orang ikut sedih juga. But this one worth to tell, semoga membesarkan hati kalian yg engga bisa wisuda tahun ini," ungkap Wanda Hamidah.
Kejadian ini berlangsung sekitar 14 tahun silam, saat dirinya lulus S2 dari kampus ternama di Indonesia.
"Tahun 2006 gw lulus S2 Universitas Indonesia, Universitas prestigious dambaan semua insan (emoji)
Gw engga ikut wisudanya. Kenapa ? Gw engga punya uang 600rb.. untuk bayar tetek bengek wisuda," terangnya.
Tak punya untuk bayar wisuda, ia pun enggan menyusahkan suami dan orang tuanya.
"Ekonomi memang lagi sulit , engga tega bebani suami (pada saat itu), atau bilang ke orang tua, gw tau kalau gw bilang nyokap, nyokap gw pasti dng segala cara mengusahakan nya. Temen gw juga engga ada yg tau, bisa patungan mereka kalau tau (maybe!) (emoji) tapi gw dididik dari kecil utk hidup tidak merepotkan orang lain. Dan perayaan wisuda bukan a matter of live and dead," jelasnya.
Ibu empat anak ini akhirnya memilih untuk tak ikut wisuda kelulusannya.
Namun, menurutnya wisuda bukanlah yang terpenting, melainkan apa yang harus dijalaninya setelah lulus jauh lebih penting.
Seberapa berguna dirinya untuk masyarakat dan ilmunya itu lebih berharga.
"Anyway.. I pretend that wisuda day, just any other of my days.. gw besarkan sendiri hati gw, banyak yang lebih penting dari sekedar perayaan serimonial wisuda.. akan menjadi apa kita nantinya lebih penting, apakah gelar kita akan bermanfaat buat orang banyak lebih penting, 600rb pada saat itu juga lebih penting buat makan dan imunisasi anak gw ( baru melahirkan anak kedua) (emoji)," ucapnya.
"So of course I dont have any picture of my master graduation in UI.. did I regret it ? No... It's the right decision. Wisuda engga wisuda kan tetap ada sertifikat (emoji)," tambahnya.
Meski begitu, dua tahun kemudian ia bisa menunjukkan kesuksesan atau keberhasilan yang telah diraihnya meski tak melangsungkan wisuda.
"Anyway.. 2 tahun setelah itu gw punya kantor notaris sendiri, punya anak ketiga, duduk sebagai wakil rakyat di Kebon Sirih, dan sejuta hal baik lainnya.
La Tahzan Innallaha Ma'ana
Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. (emoji) Happy graduation class of 2020(emoji)," pungkasnya.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar