Adapun Keluarga korban kemudian langsung tiba mengurus segala keperluan pemulasaraan jenazah korban.
"Dimakamkan belum, keluarga baru datang dari Semarang, keluarga juga sudah datang ke kantor untuk mengurus jasa raharja," tutur dia.
Afrian mengaku itu merupakan kasus pertama yang dilaporkan ke Polresta Solo.
"Setahu saya, ini yang pertama mudah-mudahan tidak ada lagi," akunya.
Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, yakni benang dan sepeda motor korban.
"Benangnya kira-kira sepanjang 3 meteran ada," kata Afrian.
Atas kejadian tersebut, Afrian mengimbau masyarakat tidak bermain layangan di tengah jalan.
"Saya imbau kepada masyarakat jangan main layangan di jalan, lebih baik di lapangan atau di lahan terbuka luas, jangan di jalan," ujar dia.
"Itu tidak hanya membahayakan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Video Detik-detik Pemotor Solo Tewas Lehernya Nyaris Putus Akibat Benang Layangan Tersebar di Medsos
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar