GridFame.id - Konflik antara Krisdayanti dan kedua anaknya nampak semakin melebar.
Kali ini bahkan sampai menyeret nama psikolog anak Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto.
Psikolog anak Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si bantah memberi komentar pada unggahan video di kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam video tersebut Deddy Corbuzier tampak sedang berbincang dengan pasangan Raul Lemos dan Krisdayanti.
Komentar akun yang menggunakan nama Kak Seto tersebut langsung mencuri perhatian netizen karena hubungan Krisdayanti dan dua anaknya, Aurel dan Azriel Hermansyah, sedang menjadi pemberitaan.
Dalam unggahan yang beredar akun gosip, terlihat bahwa psikolog yang akrab disapa Kak Seto itu menulis komentar atas sikap Krisdayanti dan Raul Lemos.
Komentar akun dengan nama Kak Seto itu juga menjadi perhatian karena menulis nama Raul Lemos menjadi Raul Gonzales.
Menanggapi kabar tersebut, Kak Seto dengan tegas membantah telah menuliskan komentar di video kanal YouTube Deddy Corbuzier.
"Bukan, itu bukan saya. Itu sama sekali tidak benar," kata Kak Seto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).
Bahkan, sambil tertawa Kak Seto mengomentari tentang kesalahan penulisan nama Raul Lemos di komentar tersebut.
"Iya Raul Gonzales, saya enggak tahu Raul Gonzales, aku kira pemain bola. Banyak dagelan yang lucu kok," ujar Kak Seto sambil tertawa.
Pada Kompas.com, Kak Seto juga mengaku tidak memiliki akun YouTube. Bahkan, ia mengatakan baru saja membuka akun Instagram pada Januari 2020. Kak Seto pertama kali mengetahui unggahan tersebut justru dari anaknya, dan sempat terkejut karena merasa tidak memberikan komentar seperti itu.
Sebagai psikolog anak, Kak Seto hanya berpesan agar semua pihak bisa berpikir dengan kepala dingin dan menyelesaikan kisruh ini secara internal. "Saya himbau semua cooling down, selesaikan secara internal," kata Seto Mulyadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kak Seto Bantah Komentar soal Krisdayanti dan Raul Lemos di Kanal YouTube Deddy Corbuzier".
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar