"Kita seharusnya tidak mengharapkan nol kasus. Virus sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari adalah kenormalan baru," tambahnya.
Temuan ini membuat pihak berwenang dengan cepat menutup pasar Xinfadi dan mengunci lingkungan yang berdekatan.
Pemerintah mengatakan sekitar 46.000 penduduk di dekat pasar akan diuji untuk virus corona.
Hingga kini, sudah lebih dari 10.000 sampel diambil.
Beberapa daerah di kota ini juga menaikkan status siaga dan membatalkan acara publik besar yang dijadwalkan untuk hari ini, Senin (15/6/2020).
Pemerintah kota mengaku, 36 kasus yang dilaporkan pada Sabtu kemarin terdiri dari 27 orang yang bekerja di pasar dan sembilan orang yang telah terinfeksi dari para pekerja itu.
Ada beberapa orang yang juga dites positif terkena virus korona tetapi tidak menunjukkan gejala.
Namun di Cina, pasien tanpa gejala tidak termasuk dalam total kasus yang dikonfirmasi.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar