GridFame.id - Siapa yang tidak kenal dengan dr. Tirta?
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sosoknya kerap muncul untuk mengedukasi masyarakat sekaligus menyalurkan donasi.
Karakternya yang ceplas-ceplos dan suka berkata kasar langsung menarik perhatian banyak orang.
Namun pasca fotonya saat berada disalah satu kelab viral karena nampak tidak mematuhi aturan physical distancing, ia jadi sosok yang banyak dihujat.
Setelah sekian lama memilih untuk jadi pebisnis, akhirnya dr. Tirta kembali praktek di rumah sakit.
Seperti apa gayanya ya?
dr. Tirta sempat membuat heboh jagad media sosial karena fotonya yang berada di sebuah kelab malam jadi viral.
Ia nampak merangkul dua kawannya di mana artinya ia tidak mengindahkan aturan physical distancing.
Padahal ia adalah seorang figur dokter yang saat ini sedang dilihat oleh banyak orang.
Meski dr. Tirta sudah membuat klarifikasi atas kejadian tersebut, namun sepertinya netizen yang menghujatnya tak kunjung henti.
Lalu, bagaimana kabar dr. Tirta sekarang?
Diakun Instagram miliknya, ia tak lagi mengunggah donasi yang sudah disampaikannya.
Akunnya kembali menampilkan kegiatan brand lokal yang sebelumnya sudah digiatinya sejak lama.
Bahkan yang mengejutkan adalah dr. Tirta memilih untuk kembali praktek di rumah sakit!
Seperti yang diketahui, sebelumnya dr. Tirta juga sempat bekerja disalah satu rumah sakit di Yogyakarta sebelum akhirnya berhenti dan fokus pada bisnis cuci sepatunya.
Kemudian saat Covid-19 melanda, ia banyak menyalurkan donasi dan menggunakan kapasitasnya untuk mengedukasi masyarakat soal bahaya pandemi ini.
Tapi akhirnya dr. Tirta nampak kembali duduk di belakang meja dengan menjadi dokter umum di RS Kartika Pulomas.
Melihat penampilan dr. Tirta pada foto yang diunggahnya, netizen pun banyak meninggalkan komentar.
@wahyujalu.p : 'Dok bisa nyunat gak?'
@kingfebriz : 'Dok masih punya waktu juga buat ngapusin komen2? Kirain dah sibuk'
@thewangandonly_id : 'ckckckck akhirnya nama profil sm penampakan nya sesuai (emoji) selamat bertugas kawan'
@jillkusuma : 'Mon maap dok, nyisir doeloe baru jepret'
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar