Daun bawang prei (Allium porrum L, A. fistulosum L.)
Termasuk yang telah diteliti kemampuannya dalam menurunkan hiperkolesterolemia.
Dalam penelitian itu, digunakan tikus yang diberi ekstrak daun bawang prei yang jumlahnya setara dengan 10 g bawang daun/kg BB (berat badan)/hari selama 60 hari tanpa diet sukrosa (gula tebu atau bit).
Hasilnya ternyata meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol darah tikus.
Tapi pada tikus yang dietnya diberi sukrosa, pemberian ekstrak dengan jumlah dan jangka waktu sama ternyata dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah.
Baca Juga: Ampuh Rontokkan Komedo Membandel, Cukup dengan Bahan Alami yang Ada di Dapur Ini! Mudah dan Murah
Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L)
Yang biasa digunakan sebagai bagian dari bumbu masak atau sayur, terbukti pula menurunkan kadar kolesterol darah.
Dari penelitian terbukti, air perasan belimbing wuluh dengan volume 1 ml, 1,5 ml, 2 ml, dan 2,5 ml secara oral pada tikus putih dapat menurunkan kadar kolesterol dalam serum darahnya.
Sementara pada dosis tertentu, 0,54 g/200 g BB, teh hijau ternyata mampu menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan berat badan tikus putih.
Tapi teh hijau tidak mempengaruhi kadar kolesterol HDL.
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar