Rumah sakit terus dibanjiri pasien COVID-19 lantaran warga Surabaya masih banyak yang bandel tak mengindahkan protokol kesehatan.
"Mari kami mengajak konsolidasi dan koordinasi dengan Surabaya.
Faktanya memang Surabaya banyak.
Selain itu, Saya melihat di jalan-jalan banyak warga dan ABG yang nongkrong di Warung," ucap dr Sudarsono.
Mendengar ungkapan ini, risma merespon semua camat dan lurah sudah dikerahkan.
Justru kampung tangguh berhasil.
Tapi di rumah mewah yang kini banyak positif COVID-19.
Pertemuan yang dilangsungkan di tenda posko dapur umum tenda pemkot itu pun terhenti sesaat begitu melihat risma bersujud setelah pernyataan dr Sudarsono tersebut.
Komentar