Tidak hanya itu, Ustadz Hudaya, sapaan akrabnya, juga mengistruksikkan santri kelas 5 dan 6 untuk melaksanakan shalat hajat setiap malam.
“(Peningkatan ubudiyah santri) jelas ada. Jam ke-5 dan ke-6, kami wajibkan setiap santri untuk membaca Al-Qur’an. Masa belajar pun hanya dilaksanakan selama 4 hissoh saja,” kata Ustadz Hudaya.
“Kami juga mengarahkan santri kelas 5 dan kelas 6 untuk mengganti kegiatan malam hari dengan shalat hajat dan mengaji. Kami juga mewajibkan para santri untuk memperbanyak wirid dan dzikir agar pandemi COVID-19 segera usai,” tambahnya.
Baca Juga: 'Work From Home Malah Kayak Cuti', Sentil Presiden Jokowi Kepada Jajaran Menterinya Kini
Sebagaimana diketahui, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menginstruksikkan seluruh pondok cabang Gontor untuk mengundur kegiatan Khutbatul ‘Arsy ke semester 2.
Sebagai konsekuensi, pagelaran Panggung Gembira dan Drama Arena ditangguhkan hingga semester depan.
Akan tetapi, aspek olahraga tetap dapat dilaksanakan sebagaimana biasanya.
Hanya lari pagi rutin yang ditiadakan karena terkait dengan kebijakan isolasi mandiri Gontor 2 serta mengurangi interaksi dengan masyarakat umum.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Awan Menyerupai Lafaz Allah di Atas Langit Pondok Gontor 2, Satu Santri Dinyatakan Sembuh Covid-19
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar