Namun prinsip itu roboh setelah ia mengenal Ferry Wijaya.
"8 tahun sendiri dan memutuskan untuk menikah itu bukan hal yang mudah."
"Tapi ketemu Ferry, orang tu kalau sayang sama orang kita harus menerima whole packetnya dia apapun keadaannya."
"Salah satunya dia sakit, apapun itu dan aku nggak lihat kurangnya aja dari dia. Banyak sesuatu yang bikin aku tambah sayang."
"Sampai akhirnya aku tahu dia sakit pun, kayaknya nggak adil kalau aku tiba-tiba ninggalin.
"Sementara kita banyak melewati hal-hal yang menyenangkan sebelumnya," ungkap Ririn.
Tak hanya itu, Ririn juga bercerita momen terakhir ia berinteraksi dengan Ferry sebelum sang suami meninggal.
Kala itu Ririn tengah menjalankan ibadah umron sehingga harus berjauhan dengan Ferry, namun mereka sempat melakukan video call.
Kalimat terakhir yang diucapkan Ferry adalah, 'kamu baik-baik di sana ya'.
Ririn pun tak kuasa menahan tangis saat menceritakan kenangannya ini.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Mendiang Sang Suami Bergelimang Harta, Ririn Ekawati Sesumbar Tak Mau Pakai Warisan dari Ferry Wijaya dengan Berlinang Air Mata: Aku Enggak Ngambil Satupun!
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar