GridFame.id - Anda mungkin sudah tak asing dengan sosok Jeremy Teti.
Sosoknya dikenal sebagai pembaca berita yang cukup kondang dengan gayanya yang khas.
Beberapa tahun belakangan, Jeremy memutuskan untuk berhenti menjadi pembaca berita.
Baca Juga: Melahirkan Anak Pertama, Cut Meyriska Akhirnya Bagikan Potret dan Nama Bayinya
Namun, ia masih kerap muncul di layar kaca dengan menjadi bintang tamu di acara atau ikut menjadi komedian.
Belakangan Jeremy Teti sudah mulai jarang muncul di televisi.
Seolah menghilang tanpa jejak, Jeremy ternyata mengidap penyakit mematikan.
Tak hanya mengidap penyakit jantung, mantan pembawa acara Jeremy Teti harus menghadapi masalah baru akibat penyakit batu ginjal.
Jeremy Teti menceritakan, sudah terkena penyakit baju ginjal dua kali dalam setahun.
“Setahun ini sudah dua kali kena, Januari kena, bulan Juni juga kena. Aduh ini ada apalagi dengan batu-batuan dalam tubuhku,” kata Jeremy Teti di kanal YouTube MOP Channel, dikutip Kompas.com, Jumat (17/7/2020).
Tetapi, Jeremy Teti mengungkapkan sudah melakukan serangkaian pengobatan, yakni lima kali radiasi laser guna menghilangkan batu ginjalnya tersebut.
Berharap penyakit tersebut hilang setelah radiasi, batu ginjal yang ada di dalam tubuh Jeremy Teti malah terus muncul.
“Aku sudah lima kali melakukan radiasi untuk menghilangkan batu itu. Batu itu semakin dihilangkan semakin tumbuh baru lagi, tumbuh baru lagi,” ujarnya.
Kini, Jeremy harus lebih memerhatikan kesehatannya. Terutama, memperhatikan kadar asam uratnya karena itu disebut sebagai penyebab batu ginjal.
“Asam urat itu bisa membentuk jadinya batu. Tidak semua orang, mungkin orang-orang tertentu aman,” ujarnya.
Jeremy Teti mengatakan asam uratnya naik karena dia sering mengonsumsi kacang-kacangan.
“Ya itu (asam urat naik) karena aku hobi makan kacang, tahu sendiri itu kacang itu kan sahabat dekat dengan asam urat,” kata Jeremy Teti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Idap Batu Ginjal, Jeremy Teti: Aku Sudah 5 Kali Melakukan Radiasi".
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar