Sedangkan orang yang kegemukan harus dibatasi dengan mengonsumsi 1.500 kalori dan karbohidrat kurang dari 180 gram.
Seala Septiani menambahkan kalau kebanyakan orang tidak sadar dengan asupan karbohidrat mereka.
"Makan nasinya banyak, lauknya juga mengandung tepung, lalu minumnya es teh manis. Semua ada karbohidratnya," ujar ahli gizi yang banyak melakukan penelitian tentang obesitas ini.
Ia mengatakan kalau diet rendah karbohidrat memang terbukti lebih efektif mengurangi berat badan ketimbang diet lemak.
Bila kita merasa harus makan nasi, sebaiknya kurangi porsinya atau ganti nasi putih menjadi nasi merah.
"Memang ada juga orang yang takut kalau porsi nasinya berkurang nanti kelaparan atau tidak bisa berpikir. Siasati dengan mengonsumsi camilan tinggi serat kira-kira dua jam sebelum makan," saran Seala.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Pantas Metode Diet Aurel Hermansyah Bisa Susutkan 5 Kilogram Berat Badan, Ini Kata Ahli Soal Diet Tanpa Makan Nasi
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar