GridFame.id – Baking soda merupakan salah satu bahan alami yang biasa digunakan untuk bahan membuat kue.
Selain untuk memasak, bahan alami ini ternyata punya segudang manfaat.
Termasuk manfaat untuk kesehatan dari penggunaan bahan alami ini. Salah satunya untuk urusan ginjal.
Ginjal merupakan organ tubuh yang memainkan peran kunci dalam tubuh kita.
Ini bukan hanya karena organ tersebut penting untuk sistem kemih, tetapi juga karena ginjal dan kandung kemih bertindak bersama dengan hati.
Pada dasarnya, organ ini membuang kotoran yang disaring dari aliran darah.
Untuk itu, kita harus menjaga kesehatan ginjal dengan baik.
Menjaga kesehatan ginjal bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Salah satunya bisa menggunakan bantuan dari bahan alami baking soda atau soda kue.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Baking Soda Ternyata Bisa Jadi Bahan Alami yang Ampuh Sembuhkan Asam Urat
Sodium bikarbonat atau soda kue adalah senyawa kimia dalam bentuk kristal padat berwarna putih dan sering sebagai bubuk halus, dengan rasa asin yang memiliki sifat alkalin.
Banyak sifatnya yang dimanfaatkan dan telah digunakan selama ribuan tahun.
Baking soda memiliki berbagai kegunaan, karena dapat digunakan sebagai bahan pembersih, obat-obatan, produk perawatan kecantikan, dan banyak lagi.
Penggunaan natrium bikarbonat dalam pengobatan gagal ginjal dapat mengurangi perkembangan penyakit.
Sodium bikarbonat sangat penting untuk kesehatan, dan diproduksi oleh ginjal dan pankreas untuk mencegah kerusakan ginjal.
Ketika produksi ini berkurang, asam mulai menumpuk dan tubuh berjuang untuk menetralisirnya.
Pada titik ini, kerusakan sel dimulai, dan tubuh perlu menghilangkan penumpukan asam dan meningkatkan kadar nutrisi, air, dan oksigen.
Baca Juga: Tak Perlu Obat, Hanya dalam Hitungan Menit Sakit Gigi Sembuh dengan Bahan Alami Ini
Tak butuh waktu lama untuk menyiapkannya, Anda bisa menggunakan baking soda untuk memperbaiki ginjal.
Berikut adalah cara menggunakan baking soda untuk memperbaiki ginjal.
- Anda harus melarutkan setengah sendok teh baking soda di bawah lidah.
- Dan hari berikutnya, campurkan setengah sendok teh baking soda dengan 1/2 sendok teh garam ke dalam 1,5 liter air. Minum larutan ini selama 2-3 hari.
Orang yang menderita penyakit ginjal sering menderita penurunan tingkat bikarbonat, dan kondisi medis ini dikenal sebagai asidosis metabolik.
Tiga juta orang Inggris menderita penyakit ginjal kronis, dan sekitar 37.800 pasien memerlukan terapi penggantian ginjal, dengan biaya $ 45.165 (Rp 653 juta) setiap tahun.
Para peneliti di Inggris melakukan tes terkontrol pertama dalam pengaturan klinis, dan menemukan bahwa natrium bikarbonat dapat secara signifikan mengurangi efek penyakit ginjal.
Menurut pemimpin tim, Magdi Yaqoob, seorang profesor kedokteran mengatakan “Obat sederhana seperti sodium bikarbonat (baking soda), bila digunakan dengan tepat, bisa sangat efektif.”
Penelitian ini melibatkan 134 pasien tes dengan penyakit ginjal lanjut dan asidosis metabolik, dan kelompok kecil yang dipilih secara acak diberi dosis harian sejumlah kecil natrium bikarbonat dalam bentuk pil selama satu tahun.
Kelompok ini mengalami penurunan kesehatan 2/3 lebih lambat daripada peserta lainnya.
Hanya 9% dari kelompok yang menerima natrium bikarbonat mengalami perkembangan penyakit ginjal yang dipercepat, dan persentase partisipan lainnya adalah 45%.
“Penelitian ini menunjukkan baking soda dapat bermanfaat bagi penderita gagal ginjal. Artinya, selama dosis diatur dan di bawah pengawasan,” terang Profesor Magdi Yaqoob.
“Peradangan ginjal dicegah dengan baking soda karena reaksi kimia yang terjadi membatasi produksi amonia di ginjal.”
“Strategi yang murah dan sederhana ini juga meningkatkan kesejahteraan nutrisi pasien dan memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup dan tentu saja dapat menghilangkan kebutuhan untuk dialisis,” tambahnya.
“Baking soda tidak digolongkan sebagai obat jadi penelitian ini belum pernah dicoba sebelumnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Lebih Aman dari Obat Nyamuk, Bahan Alami Ini Ampuh Usir Nyamuk Tanpa Efek Samping
Source | : | Healthy Food House |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Komentar